Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Kala BUMN China Minmetals Tumbuh Besar Jadi Raksasa Logam Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Kala BUMN China Minmetals Tumbuh Besar Jadi Raksasa Logam Dunia Logo perusahaan Minmetals Resources ditampilkan di luar kantor pusatnya di Hong Kong 26 April 2011. | Kredit Foto: Reuters/Bobby Yip
Warta Ekonomi, Jakarta -

China Minmetals Corporation adalah perusahaan perdagangan logam dan mineral yang berasal dari Beijing, China. Ia menjadi salah satu badan usaha milik negara yang berada di bawah pengawasan langsung Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (SASAC).

China Minmetals bergerak dalam produksi dan perdagangan logam dan mineral, termasuk tembaga, aluminium, tungsten, timah, antimon, timbal, seng, dan nikel. Korporasi menjadi salah satu perusahaan perdagangan logam dan mineral raksasa di dunia. Selain itu, ia menjadi pedagang besi dan baja terbesar di Negeri Tirai Bambum.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Amer International Group, Konglomerat Logam dari China

Konglomerat asal Beijing ini juga menangani lebih dari 12 juta ton produk baja setiap tahunnya. Perusahaan juga memperdagangkan besi, kokas, batu bara, tembaga, seng, dan timah. Selain perdagangan logam, China Minmetals juga memperdagangkan produk listrik dan mengoperasikan anak perusahaan yang berfokus pada pengembangan real estat, pelayaran laut, pertambangan, dan aktivitas investasi lainnya.

Sebagai salah satu di antara sekian perusahaan raksasa dari Negeri Beruang Panda, China Minmetals kini masuk dalam daftar Fortune Global 500 di peringkat ke-92 dunia tahun 2020. Pendapatannya di tahun ini mencapai 88,35 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan 10,3 persen dari tahun sebelumnya. Sementara ia berhasil meraup keuntungan 133,44 miliar dolar per tahun. Aset perusahaan kini telah bernilai 133,44 miliar dolar.

Sementara untuk perbandingan, tahun 2019 China Minmetals berhasil mendapat penghasilan senilai 80,07 miliar dolar. Sayangnya pada tahun ini ia hanya untung 373 dolar. Dalam catatan ini, ia berhasil duduk di peringkat 112 Global 500.

5cc29c8ba3104842e4aab9d0.jpeg

Sekali lagi, China Minmetals menjadi salah satu perusahaan raksasa asal China yang berhasil mendapat predikat perusanaan papan atas berkat Global 500. Seperti apa perjalannya?  Pada Selasa (22/12/2020), berikut uraian singkat Warta Ekonomi terkait China Minmetals dalam artikel sebagai berikut.

Salah satu leluhur China Minmetals telah ada sejak 1950 dengan nama China Minerals Corporation. Perusahaan ini berdiri atas keputusan pemerintah pusat pada saat itu. Shang Guangwen diangkat sebagai Managing Director China Minerald.

Sementara leluhur lainnya, China Metals & Electrical Supplies Import Corporation didirikan pada 1952. Tujuan pendirian ini adalah bertanggung jawab atas impor dan ekspor produk baja, logam non-ferrous, peralatan dan produk teknik kelistrikan dan komunikasi, dll. 

Tiga tahun kemudian, Nama China Metals & Electrical Supplies Import diubah menjadi China Metals Import. Zhou Huamin ditunjuk sebagai Managing Director China Metals Import setelah perubahan nama perusahaan.

Langkah besar diambil pemerintah China pada 1960. Di tahun ini dua raksasa logam Tiongkok China Minerals dan China Metals Import digabungkan (merged). Selanjutnya namanya diubah menjadi China Metals & Minerals Import & Export Corporation. Orang yang akan mengendalikan perusahaan baru ini bernama Xie Shoutian sebagai Managing Director, setahun kemudian. 

Di Agustus 1965, nama perusahaan diubah menjadi China National Metals & Minerals Import & Export. Lambat laun untuk memperingkas penyebutannya, Minmetals digunakan banyak orang untuk mengacu pada perusahaan tersebut.

Minmetals mengirim delegasi ke Jepang dan mencapai kesepakatan pada 1972. Ia dan enam pabrik baja utama Jepang bernegosiasi setiap enam bulan untuk menyatukan harga untuk ekspor produk baja Jepang ke China.

Pengaruh negosiasi bersama antara China-Jepang sangat besar dan merupakan karya perintis dalam sejarah perdagangan baja antara China dan Jepang.

Memasuki tahun 1980, Minmetals secara resmi mendirikan kantor perwakilan di Amerika Serikat, Inggris Raya, Jepang, dll. Korporasi itu mendirikan perusahaan luar negeri pertama, Chibel, sebuah usaha patungan dengan Mars di Belgia (kemudian diserahkan kepada China National Coals Import & Export). Tahun 1984, Minmetals mendiversifikasi bisnisnya dan mendirikan anak perusahaan pertama di China, China International Engineering & Material Supply.

Minmetals untuk pertama kalinya terlibat dalam industri perhotelan tahun 1984. Bersama dengan investor asing dibangun sebuah hotel bintang lima, Shangri-la Hotel, Beijing, sebuah model dalam bisnis beragam Minmetals.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: