Kasus Aktif Covid-19 Tembus 100.000, Satgas: Tak Bisa Ditoleransi

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka 100.000. Berdasarkan data Satgas, kasus aktif bertambah 6.374 pada Selasa, 22 Desember 2020. Dengan begitu, secara keseluruhan kasus aktif di Tanah Air mencapai 105.146.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa lonjakan kasus aktif tersebut menjadi hal yang perlu menjadi perhatian khusus. Bahkan, angkanya yang sudah menembus 100.000 kasus dalam kurun waktu November-Desember itu sudah tidak dapat ditoleransi lagi karena ini menunjukkan tren yang memburuk. Baca Juga: Vaksin Sinovac Paling Lemah dan Hanya Indonesia yang Pesan, Jubir Vaksinasi: Tidak Tepat

"Ini menunjukkan bahwa tren peningkatan kasus aktif cepat terjadi. Ini hal yang tidak dapat ditoleransi," tegasnya secara virtual dilansir pada Rabu, 23 Desember 2020.

Pada saat yang bersamaan, tren kasus positif mingguan tercatat naik 12,1%, sedangkan angka kasus kematian mingguan juga tercatat mengalami kenaikan hingga 3,0%. Wiku menyampaikan, hal ini tidak sepatutnya hanya dilihat sebagai angka, tetapi merupakan nyawa manusia.  

Wiku menambahkan, penanganan fasilitas kesehatan masih menjadi PR besar untuk saat ini. Terlebih lagi, hal itu menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian pasien Covid-19. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk berupaya optimal dan tidak lengah.

"Optimalkan pengendalian Covid-19 melalui testing dan tracing sehingga mereka yang positif dan kontak terdekatnya dapat dideteksi lebih dini untuk dapat meningkatkan peluang kesembuhan," sambungnya.