Menag Yaqut: Agama Jangan Lagi Dijadikan Kendaraan Politik, Ganggu Stabilitas Negara
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan bahwa saatnya mengembalikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Ia mengatakan agama harus kembali menjadi penerang jiwa-jiwa setiap warga bangsa sebagai penerang yang menenangkan setiap insan ketika dalam kesulitan.
Menurut Yaqut, agama kembali masuk ke sanubari masing-masing dan menuntun setiap manusia menjadi pribadi yang peduli. Pada sesama dan menebarkan welas asih untuk seru sekalian alam.
"Jangan ada lagi pemanfaatan agama untuk membenturkan kelompok satu dengan yang lain. Jangan ada lagi agama sebagai kendaraan untuk pencapaian tujuan politik yang mengganggu stabilitas negara," kata Yaqut dikutip dalam akun Facebook-nya di Jakarta.
Baca Juga: Gus Mus Doakan Menag Yaqut Cholil Qoumas, Semoga...
Kementerian Agama menegaskan akan menjadi rumah bersama seluruh umat beragama di Indonesia. Layanan yang diberikan pada masyarakat dipastikan akan kompetitif dan selaras dengan perkembangan zaman.
Kemudian, permudah masyarakat untuk mendapatkan layanan berbasis kompetensi yang transparan, akuntabel, dan cepat merespons masyarakat.
"Keselarasan dua hal di atas sangat didukung dengan kesiapan dan kemampuan SDM di Kementerian Agama. Mari kita semua menyatukan komitmen untuk menjadi pelayanan masyarakat yang bisa diandalkan," katanya.
Ia berharap, semoga Allah SWT menguatkan masyarakat Indonesia, dan semuanya bisa berkontribusi untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: