Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meluruskan informasi soal adanya rumah penyiksaan terhadap 6 Laskar FPI. Komnas HAM tidak menemukan rumah penyiksaaan terhadap para laskar yang tewas.
Menanggapi hal tersebut, penggiat media sosial, Denny Siregar, menyindir Front Pembela Islam (FPI) yang menyebut soal rumah penyiksaan yang digunakan terhadap 6 laskar FPI. Melalui akun Twitter @dennysiregar7, dia menyebut FPI akan memberi cap "kafir" pada Komnas HAM karena diduga tidak puas dengan hasil penyelidikan kasus tersebut.
Baca Juga: Komnas HAM Tanggapi Rumor Rumah Penyiksaan Laskar FPI: Kami Pastikan...
"Bentar lagi @KomnasHAM dikafir-kafirkan nih kayaknya," tulis Denny dikutip Okezone, Selasa (29/12/2020).
Sebelumnya, Komnas HAM membantah adanya rumah penyiksaan dalam kasus penembakan 6 laskar FPI. Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menegaskan pihaknya tidak pernah menemukan rumah penyiksaan yang dimaksud.
"Soal rumah penyiksaan dua hari lalu, dan kami pastikan statement soal rumah penyiksaan tidak tepat dan tidak pernah kami sampaikan. Oleh karena itu, silakan tanyakan kepada pihak yang mengeluarkan pernyataan tersebut," tegas Anam saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary No 4B Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).
Komnas HAM menyebut, pihaknya selalu menyampaikan pernyataan resmi di media melalui pres rilis maupun jumpa pers.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
