Petugas medis yang mengenakan APD lengkap memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/7/2020). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/ Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan telah menerima dana percepatan penanganan pandemi COVID-19 dari Kementerian Keuangan sebesar Rp3,4 triliun yang telah digunakan sebesar Rp3,1 triliun untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan, test kit, klaim biaya perawatan, mobilisasi dan logistik, serta karantina dan pemulangan WNI. | Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Kabar duka dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anggota DPR dari Fraksi PAN, Ali Taher Parasong meninggal dunia pada Minggu, 3 Januari 2021.
Kabar duka itu disampaikan Ketua Fraksi PAN di DPR, Saleh Partaonan Daulay. Ia menyampaikan jika almarhum diduga terpapar virus COVID-19.
Dia mengatakan Ali sempat menjalani perawatan di RS Islam Cempaka Putih. Ia bilang setelah 6 hari menjalani perawatan, kondisi almarhum menurun.
"Puncaknya kemarin sore. Saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen. Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru," tutur Saleh yang juga Ketua DPP PAN.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan membenarkan Ali Taher terpapar COVID-19. "Benar dik, mohon doanya ya," ujar Zulkifli kepada VIVA, Minggu, 3 Januari 2021.
Untuk diketahui, Ali Taher merupakan anggota DPR dari Fraksi PAN yang pernah menjabat Ketua Komisi VIII DPR periode 2012-2019. Taher merupakan politikus kelahiran Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 9 Februari 1961.
Sebelumnya sudah beberapan nama anggota DPR yang meninggal dunia karena terpapar virus corona, yakni Imam Suroso (PDIP), Soepriyatno (Gerindra) dan terakhir Taher Parasong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
