Sinergi Empat BUMN Hadirkan Telecommunication dan Media Institute

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus terus mengembangkan proses pembelajaran dan inovasi di perusahaannya guna menghadapi tantangan zaman yang kian menantang.

Salah satu wujudnya adalah mendirikan BUMN Center of Excellence yang terdiri dari learning institute dan research institute. Keduanya diwajibkan berdiri permanen baik di setiap BUMN maupun klaster sinergi antar BUMN, sehingga bukan sekedar formalitas. 

Demikian dikatakan Alex Denni, Deputi Bidang SDM & Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, ketika meresmikan Telecommunication & Media Institute (TMI) secara daring, Kamis (7/1/2020). Baca Juga: Investor Guyur Dana Ratusan Miliar Rupiah, BUMN Menang Banyak Nih!

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Deputi Bidang SDM & Teknologi Informasi Kementerian BUMN Imam Bustomi, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, Direktur SDM dan Hukum Danareksa Muhammad Irwan, Direktur Komersial PFN Suciati Eka, dan Kabid SDM PPA Indra Budi Cahyono.

Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Wika Realty Jadi Induk Holding Hotel BUMN

Telecommunication & Media Institute (TMI) terdiri dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama Perum Produksi Film Negara (PFN), PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan PT Danareksa. Selain TMI, secara keseluruhan ada 12 kluster yang didirikan Kementerian BUMN.

Telkom kini berkembang dari telekomunikasi menjadi digital telco terbesar di tanah air, PFN dari produksi konten (film) menjadi pendukung (enabler) produksi konten kreatif dan film melalui IPR Repository, inkubasi bisnis dan sertifikasi profesi di tingkat nasional dan internasional.