Kredit Foto: Youtube Amien Rais
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencalonkan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Tri Brata 1 pengganti Jenderal Polisi Idham Azis.
Hal tersebut diketahui sebagaimana dalam Surat Presiden (Surpres) yang dikirimkan Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (13/1/2021).
"Seperti yang saya sampaikan surpres telah kami terima dari Bapak Presiden, yang mana Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Polri ke depan dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: Disebut Calon Tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo: Hoaks Saja
Sambungnya, Komjen Listyo nantinya akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR. Kemudian hasilnya akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR untuk mendapatkan persetujuan DPR RI.
"Proses akan ditempuh selama 20 hari sejak surat presiden diterima yaitu hari ini Rabu 13 Januari 2021," terangnya.
Baca Juga: Disebut Calon Tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo: Hoaks Saja
"Kita (publik) dapat segera mengetahui apakah Kapolri yang ditunjuk Presiden mendapatkan persetujuan dari DPR," tandasnya.
Banyak yang memprediksi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Aziz. Salah satunya mantan Ketua MPR Amien Rais.
"Saudara-saudaraku, saya akan bikin video, cepat sekali. Jadi, kita tahu akan ada Kapolri baru, dan banyak spekulasi nama-nama beredar, ada tujuh, sekarang tinggal tiga, dan lain-lain. Tapi kalau saya tidak mendahului takdir, saya yakin yang akan dipilih Pak Jokowi yaitu Kabareskrim sekarang ini, yaitu Pak Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo," kata Amien dalam video berjudul Siapa Kapolri Baru? yang diunggah melalui Channel YouTube Amien Rais Official, Rabu, 30 Desember 2020.
Amien Rais membeberkan beberapa alasan Presiden Jokowi memilih Listyo ketimbang nama-nama lain, yakni rasa nyaman Jokowi kepada Listyo.
"Kalau sampai tidak (dipilih), enggak apa-apa, saya malah senang," katanya.
Baca Juga: Disebut Calon Tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo: Hoaks Saja
"Tapi, ini adalah yang paling nyaman, yang paling aman, dan yang paling cocok dengan Pak Jokowi," sambung Amien.
Namun, untuk memilih Kaplolri baru, ada tata cara dan mekanismenya yakni Presiden Jokowi akan mengirimkan nama pilihannya ke DPR RI.
"Kalau saya keliru enggak apa-apa. Tapi saya yakin ini yang akan dipilih dan DPR tinggal sami’na wa ato’na," tandasnya.
Selain Amien Rais, prediksi serupa disampaikan oleh Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra), Fadhli Harahab.
"Kenapa Sigit? Tebakannya cukup sederhana. Saya menduga internal Polri ingin mengembalikan tradisi Kabareskrim menjadi Kapolri. Tradisi ini sudah lama hilang setelah Pak Tito menjadi Kapolri. Beliau (Tito Karnavian-red) ditunjuk jadi Kapolri bukan dari karier Kabareskrim, tapi Kepala BNPT waktu itu," kata Fadhli.
Pengamat intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta juga menyampaikan hal senada. Stanislaus meyakini Presiden Jokowi sudah mengantongi satu nama pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis, yaitu Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
