Diamnya Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto setelah dua kali laut NKRI dijebol China, membuat gemes Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Mattalitti. Dia mengingatkan, kedaulatan yang ada di laut bagian dari tugas Prabowo.
Setelah kasus benda yang diduga “drone” ditemukan di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, akhir tahun lalu, kedaulatan laut NKRI kembali dicoreng insiden masuknya kapal China di Selat Sunda, pekan lalu. Sayangnya, dari dua kejadian itu, Prabowo belum juga bersuara sepatah kata pun.
Sikap Prabowo ini dikritik keras Nyalla.
Baca Juga: Rekam Jejak Ini Bikin Listyo Sigit Prabowo Layak Jadi Kapolri
“Masuknya kapal survei China ke perairan Indonesia di Selat Sunda harus menjadi concern Kementerian Pertahanan. Masuknya kapal tersebut tanpa terdeteksi adalah warning bagi pertahanan kita,” kata mantan Ketum PSSI ini, kemarin.
Nyalla menegaskan, keamanan adalah persoalan penting, karena terkait dengan kedaulatan.
“Sekali lagi, kita mengingatkan kepada Kementerian Pertahanan, ini sangat penting untuk diperhatikan karena menyangkut teritori dan kedaulatan negara,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah segera membenahi sistem keamanan laut. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memiliki armada laut yang kuat untuk memantau seluruh areal perairannya.
Seperti diketahui, Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil mengintersep kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda, Rabu (13/1) malam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: