Harga Meroket 600%, Aset Kripto Stellar Tarik Minat Para Investor

Harga aset kripto Stellar Lumens (XLM) meroket setahun belakangan. Secara total, pertumbuhan harganya melampaui 600%.

XLM setara dengan Rp4.179 per Rabu (20/1/2021) pada 14.22 WIB. Jika dibandingkan pada periode serupa tahun lalu (Rp625). Menurut CEO Indodax, Oscar Darmawan penyebab lonjakan harga itu ialah naiknya permintaan XLM.

"Kenaikan harga Stellar terjadi karena meningkatnya permintaan. Stellar jadi pilihan bagi pegiat aset kripto yang terkendala biaya transfer Ethereum. Jadi, mereka lebih memilih Stellar karena biayanya lebih murah," ujar Oscar, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Real Estat Asal Jerman Terbitkan Obligasi 336 Miliar Lewat Blockchain Stellar

Baca Juga: Akhirnya! Warren Buffett Buka Suara soal Bitcoin yang Menggila, Apa Katanya?

Sudah begitu, kini Amerika Serikat (AS) mengizinkan bank mengelola mata uang kripto; sesuai kebijakan The Office Comptroller Currency (OCC) pada tahun lalu.

Ada pula faktor pendukung lain, seperti: investor yang cemas akan ekonomi berkelanjutan karena terdampak COVID-19. "Faktor-faktor itu mendongkrak harga koin kripto, Stellar termasuk di dalamnya," imbuhnya.

Stellar sendiri termasuk aset kripto yang lahir berkat Jad McCaleb--pendiri aset kripto Ripple (XRP). XLM sendiri termasuk 'cabang' dari Ripple.

Pada akhir 2020, harga XRP menurun akibat sentimen negatif. Di sisi lain, momen itu malah menguntungkan XLM.