Bisnis Cloud Menggiurkan, Saham Raksasa Teknologi Ini Naik 6%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham Microsoft naik 6% dalam perdagangan pada Selasa (26/1/2021) waktu setempat; setelah perusahaan melaporkan pertumbuhan pendapatan Azure cloud dan pendapatan kuartal yang melampaui ekspektasi analis.

Pendapatan Microsoft tumbuh 17% daripada tahun sebelumnya; meningkat 12% dari kuartal sebelumnya, mengutip keterangan resmi perusahaan dari CNBC Internasional, Rabu (27/1/2021).

Perusahaan juga "memperkirakan pendapatan fiskal di ksiaran 40,35 miliar-41,25 miliar dolar AS." Di kisaran tengah, sekitar 40,8 miliar dolar AS, menyiratkan pertumbuhan 16,5%--lebih tinggi dari prediksi analis dalam survei Refinitiv, yakni 38,70 miliar dolar AS.

Baca Juga: Peringatan! JP Morgan Soal Bitcoin: Mungkin Tak Akan Lampaui 40 Dolar Lagi

Baca Juga: Ibarat Kata Walau Badai Menghadang, Harga Emas Hari Ini Tetap Cemerlang!

Pada kuartal II 2020, pendapatan dari segmen bisnis cloud Microsoft mencapai 14,60 miliar dolar AS; mencakup cloud publik Azure, produk peladen (server) seperti Windows Server, GitHub, dan layanan perusahaan.

Analis memperkirakan ada kenaikan 42% untuk pendapatan Azure. Sementara itu, Microsoft mengatakan, "Pendapatan Azure tumbuh 50%." 

Lebih lanjut, pendapatan Microsoft naik 23% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, berdasarkan survei FactSet.