Tembus 1 Juta Kasus, Rumah Sakit Tambah Alokasi Kamar Pasien Covid-19 hingga 40%

Jumlah infeksi Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan, terutama usai momen libur tahun baru 2021. Bahkan, data menunjukkan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air sudah berada di atas satu juta kasus.

Akibatnya, bed occupancy rate (BOR) juga terus meningkat. Untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten misalnya, angka BOR kini berada di atas 80%. Dengan kondisi tersebut, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memberi lampu hijau bagi rumah sakit swasta untuk membuka layanan pasien Covid-19, tentu saja dengan sarana dan prasarana yang sesuai standar WHO. Sampai kini sudah tercatat lebih dari 1.600 rumah sakit yang membuka layanan bagi pasien Covid-19. Baca Juga: Kendalikan Covid-19 di Jabodetabek, Fahira Idris: Butuh Intervensi Pemerintah Pusat

"Khususnya di rumah sakit yang berada di zona merah, diinstruksikan untuk menambah atau mengalihfungsikan tempat tidur minimal 40% untuk ruang isolasi pasien Covid-19 dan 25% untuk ruang ICU. Untuk rumah sakit yang berada di zona kuning, diinstruksikan mengalih fungsikan tempat tidur sebanyak 30% dan ICU 20%. Untuk zona hijau, diharapkan mengalih fungsikan 25% dan penambahan ICU 15%," tegas Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir, dilansir Kamis, 28 Januari 2021. Baca Juga: 900 Ribu Nakes Mohon Bersiap, Pemerintah Distribusikan 1,8 Juta Vaksin Covid-19 Tahap Dua

Ia menambahkan, kebijakan tersebut ditujukan supaya masyarakat mendapat pelayanan terbaik berkenaan dengan situasi pandemi. Bagaimanapun, penambahan alokasi kamar tersebut juga akan menambah kapasitas dan kapabilitas rumah sakit di seluruh Indonesia. Meskipun, katanya, kebijakan penambahan kamar tersebut berlaku sementara waktu dengan tetap mengupayakan untuk dapat menurunkan kasus positif di Indonesia dalam kurun waktu satu bulan ke depan.

"Rumah sakit di bawah Kemenkes terjadi penambahan hampir 2.000 tempat tidur, atau peningkatan tempat tidur pasien Covid-19 dari 17% menjadi 38% dari semua rumah sakit tersebut," katanya lagi.