Gedung BPS di Jakarta. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2020. Dari informasi yang dihimpun Warta Ekonomi, pengumuman tersebut dijadwalkan pukul 09.00 WIB di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Sekadar informasi, perekonomian Indonesia makin tertekan akibat penyebaran pandemi Covid-19. Pada kuartal I, ekonomi nasional masih tumbuh di level 2,97%. Selanjutnya, kuartal II ekonomi nasional sudah minus 5,32%, dan kuartal III minus 3,49%.
Baca Juga: Perlindungan Sosial Akan Berlanjut di 2021 Guna Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Dengan demikian, secara kumulatif sampai kuartal III 2020, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi di level 2,03%. Lalu, berapa pertumbuhan ekonomi di kuartal IV dan sepanjang 2020?
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah memberi sinyal bahwa target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi 2020 akan terkoreksi tajam. Hal ini makin menegaskan berbagai proyeksi yang disampaikan berbagai lembaga internasional yang menyatakan ekonomi global 2020 akan memasuki periode resesi.
"Akan tetapi, ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di negara lain pun mengalami hal yang sama. Hitung-hitungan terakhir bisa tumbuh negatif -2,8%. Artinya, tertarik sampai dalam," kata Jokowi.
Pandangan serupa diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2020 berada pada kisaran -1,7% hingga -0,6%. Proyeksi tersebut didasarkan pada pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 yang menguat dibanding kuartal yang sama tahun lalu.
"Proyeksi ekonomi Indonesia untuk 2020 ini masih belum kita ubah," kata Sri Mulyani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
