Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Politikus Demokrat Blak-blakkan: Trah Cikeas Sulit Digulingkan

Eks Politikus Demokrat Blak-blakkan: Trah Cikeas Sulit Digulingkan Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu kudeta Partai Demokrat terus menuai komentar beragam di masyarakat. Bahkan, klaim kudeta menghangat lantaran melibatkan perseteruan antara elite Demokrat dengan para mantan politikus partai berlambang bintang mercy tersebut.

Mantan politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika tidak percaya dengan isu perebutan kekuasaan di internal mantan partainya itu.

"Waduh menteri mana yang mau merebut? Katanya Ketua KSP Moeldoko? Enggak mudahlah bisa direbut dari trah Cikeas," kata pria yang biasa disapa Pasek itu, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Heboh Kudeta Demokrat, Ternyata Partai-Partai Ini Juga Pernah Bernasib Sama

Mantan salah satu loyalis Anas Urbaningrum saat di Demokrat itu pun menyebut, tidak ada "kamus" di luar trah Cikeas bisa untuk mengambilnya.

"Hanya sekali sepanjang sejarah bisa diambil oleh Duren Sawit. Itupun kemudian direbut lagi dengan berbagai cara," ujar Pasek yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura.

Seperti diberitakan, dalam sejarahnya PD pernah dipimpin Anas Urbaningrum setelah tak lagi dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Duren Sawit merujuk pada tempat tinggal kediaman Anas Urbaningrum dan kelompoknya yang berada di kawasan Duren Sawit. Namun pada saat itu, Anas harus melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum PD karena dinyatakan terlibat kasus korupsi.

Dalam kondisi itu, SBY kemudian berhasil "mengambil" kepemimpinan di tubuh PD dengan dukungan aklamasi pengurus Demokrat. Surat dukungan aklamasi terhadap SBY pun sempat dikritik Anas dan para pendukungnya sebagai dukungan yang tidak sah.

Meski ditolak para pendukung Anas, SBY yang dinarasikan sebagai 'kekuatan Cikeas' berhasil mengambil alih kepemimpinan Demokrat sebagai Ketua Umum sebelum digantikan putranya yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: