Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jusuf Kalla Prediksi Covid-19 Sentuh Angka 2 Juta Akhir April, Jika Kasus Harian...

Jusuf Kalla Prediksi Covid-19 Sentuh Angka 2 Juta Akhir April, Jika Kasus Harian... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi -

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK memprediksi, jumlah pasien Corona akan tembus 2 juta pada akhir April jika penambahan hariannya terus tinggi.

Prediksi ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai alarm untuk mengingatkan seluruh pihak agar kerja lebih keras lagi. Dan, sampai kemarin, tak ada pejabat pemerintah yang berani membantah omongan JK ini.

Baca Juga: Diprediksi Covid-19 di Indonesia Berakhir Dalam 10 Tahun, Kemenkes Beri Jawaban Ini...

Bahkan, ahli kesehatan menyebut prediksi JK ini terlalu lama, karena 2 Bulan Lagi Corona Tembus 2 Juta itu sudah terjadi Maret. Prediksi ini dikatakan JK saat menghadiri acara Program Plasma BUMN untuk Indonesia yang digelar secara daring, kemarin.

Tentu JK tidak asbun alias asal bunyi soal prediksinya itu. Prediksi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu berdasarkan jumlah total kasus saat ini yang mencapai 1,2 juta dan dengan penambahan kasus baru yang mencapai 12-14 ribu per hari.

Menurut JK, jika kondisi ini berjalan terus tanpa upaya keras mencegahnya, termasuk vaksinasi yang sangat penting, maka pada akhir April nanti, jumlah kasus positif bisa tembus 2 juta.

Apa dampaknya? Kata JK, rumah sakit dan tenaga kesehatan (nakes) bakal kewalahan.

“Sepuluh bulan dibutuhkan untuk 1 juta pertama. Tapi cukup 3 bulan untuk penularan 2 juta pertama,” urai JK.

JK kecewa pemeriksaan Corona masih rendah. JK membeberkan, angka penambahan kasus Corona di hari Senin biasanya rendah karena sedikit yang melakukan tes. Namun, ketika masuk Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat, angkanya melonjak, bisa tembus 14 ribu.

Untuk mencegah prediksinya terwujud, JK menyarankan agar program vaksinasi dikebut. Minimal 1 juta dosis vaksin disuntikkan dalam sehari. Penerapan protokol kesehatan juga tidak boleh kendor. Cara lainnya, dengan memperbanyak donor plasma konvalesen dari penyintas, untuk menyelamatkan pasien Corona.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: