Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jusuf Kalla Prediksi Covid-19 Sentuh Angka 2 Juta Akhir April, Jika Kasus Harian...

Jusuf Kalla Prediksi Covid-19 Sentuh Angka 2 Juta Akhir April, Jika Kasus Harian... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
 

Mendengar prediksi JK itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, kasus positif dan kasus aktif itu, berbeda. Meski begitu, dia mengakui, saat ini angka penularan Corona masih terus mengancam. Karena itu, pihaknya tidak tinggal diam. “Pemerintah fokus pada penurunan kasus aktif, dan optimis dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada,” ujar Wiku, kemarin.

Hal senada dikatakan Jubir vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi. Menurut dia, untuk menurunkan jumlah kasus positif, pihaknya menggenjot vaksinasi. Pemerintah ,sesuai arahan Presiden Jokowi, menargetkan bisa melakukan vaksinasi 1 juta dosis per hari.

“Sekarang memang terus naik dosisnya per hari. Belum tahu persis kapan bisa 1 juta per hari. Tapi, kita punya peta, 200 ribu per minggu bisa kita capai. Sebanyak 200 ribu dosis per hari akan kami capai sampai pertengahan Februari,” ujarnya.

Bagaimana tanggapan ahli kesehatan? Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra mengamini prediksi JK. Namun, 2 juta kasus di April itu, terlalu lama. Menurut Hermawan, dengan kondisi seperti ini, angka 2 juta kasus dapat terjadi di awal Maret. Sedangkan April bisa tembus 3 juta kasus.

“Saat ini banyak kasus yang tidak terdeteksi. Sehingga hitungannya jauh lebih banyak,” ujarnya.

Warganet ikut mengomentari prediksi JK tersebut. @yusufma44507112 mengamini prediksi JK. Dia mengajak masyarakat untuk ikut mendukung pemerintah. “Usaha maksimal, pemerintah tidak akan berhasil maksimal kalau masyarakatnya tidak mendukung secara maksimal juga. Semoga lekas berlalu,” cuitnya.

@purnagiri mengatakan, tanpa perubahan penanganan, prediksi JK jumlah kasus Corona akan tembus 2 juta pada akhir April, akan terjadi. “Penyumbang angka terbesar DKI,JABAR,JATENG,JATIM,” cuitnya. “Waduh, semoga tidak yaa pak, makin disiplin nih dengan 3M ya,” cuit @ONgadiyon. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: