Tesla Borong Rp20 Triliun Aset Kripto, Harga Bitcoin Meroket, Gimana dengan Ethereum?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga Bitcoin menyentuh level tertinggi setelah perusahaan orang terkaya di dunia, Tesla, mengumumkan pembelian 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp21 triliun) Bitcoin.

Harga Bitcoin naik ribuan dolar pada Senin (8/2/2021) malam waktu setempat karena pembelian Tesla. Mengutip data Coindesk, per Selasa (9/2/2021) 08.45 WIB, harga Bitcoin menyentuh Rp648,06 juta; naik 19,88% daripada periode yang sama kemarin.

Selama 7 hari terakhir, BTC tercatat melonjak lebih dari 30% dan meningkat 9% selama 1 bulan terakhir. Sementara, terjadi kenaikan 332% pada harga Bitcoin dalam 1 tahun terakhir, berdasarkan laporan Bitcoin News.

Baca Juga: Orang Terkaya Dunia Serbu Bitcoin, Harga Melambung Hingga Rp620 Juta!

Baca Juga: Temukan Kelemahan Platform Aset Kripto, Peretas Ini Dapat Hadiah Miliaran Rupiah

Di sisi lain, Ethereum (ETH) meningkat 13% pada Senin malam; dengan harga dagang 1.713 dolar AS per unit. Sementara pada Selasa pukul 08.49 WIB, harga Ethereum menyentuh level Rp24,26 juta; naik 8,92% daripada kemarin.

Penjualan ETH berjangka di pasar derivatif CME Group juga mulai berlangsung sejak Senin (8/2/2021). Kepala Indeks Ekuitas Global CME Group, Tim McCourt mengatakan, "Karena permintaan institusional untuk turunan kripto transparan dan terdaftar di bursa terus meningkat, kami senang meluncurkan kontrak berjangka Ether baru kami."

Menurutnya, penambahan Ether dan Bitcoin akan menciptakan peluang baru untuk berbagai klien sekaligus menyorot aset kripto di pasar derivatif.

Sejumlh analis jugat tidak kaget dengan masuknya Tesla ke pasar perdagangan Bitcoin. "Kami tak terkejut melihat berita utama seputar perpindahan Tesla ke Bitcoin. Kami memprediksi 2021 akan jadi tahun di mana banyak nama besar lain yang berinvestasi ke aset kripto," ujar CEO LMAX Group, David Mercer.