Anak Jokowi Dicurigai, Omongan Demokrat Langsung Ditangkis Istana: Gibran Masih Jualan

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Irwan mencurigai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak revisi UU Pemilu, demi menyiapkan putranya Gibran Rakabuming Raka maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta pada tahun 2024.

Terkait itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dengan tegas membantah pernyataan anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut. Baca Juga: Bantah Ada Upaya Muluskan Anak Jokowi di 2024, Istana: Mas Gibran Masih Jualan Martabak

Ia mengatakan bahwa DPR dan pemerintah menyepakati UU Pilkada pada tahun 2016. Sementara pada saat itu, Gibran masih fokus di usaha kulinernya.

"Mas Gibran masih jualan martabak tahun 2016, jadi pengusaha, enggak ada kebayang," katanya dalam rekaman video di kanal YouTube Sekretaris Presiden, Selasa (16/2/2021).

"Mungkin enggak kebayang juga kan maju wali kota pada waktu itu. Jadi sekali lagi itu jangan dihubung-hubungkan dengan itu semua sama sekali," sambungnya. Baca Juga: Gibran Maju di Pilpres 2024? Eitss.. Nggak Bisa Ternyata

Lebih lanjut, ia menegaskan kembali bahwa pemerintah menolak revisi UU Pemilu karena belum menjalankan ketentuan UU Pilkada sepenuhnya.

"Sekali lagi, sikap pemerintah didasarkan kepada UU ini sudah ditetapkan tahun 2016, ketentuan pilkada serentak yang sudah ada di dalam undang-undang belum kita laksanakan, ya kita laksanakan," pungkasnya.