Ribuan Milenial Dukung BI Gerakkan Ekonomi Digital

Bank Indonesia (BI) mengapresiasi ribuan generasi milenial para kreator konten yang berpartisipasi secara aktif dalam mengkampanyekan tema ekonomi dan keuangan digital kepada masyarakat lewat video, blog, dan komik.

Apresiasi diberikan kepada pemenang maupun seluruh peserta Bank Indonesia Digital Content Competition Tahun 2020 dalam kegiatan BI Netizen Festival (Netifest) dengan tema “Yuk Manfaatkan Transaksi Digital untuk Kemajuan Ekonomi Nasional" pada hari ini (19/02) secara virtual.

Kompetisi yang berlangsung sejak November 2020 hingga Januari 2021 tersebut diikuti oleh sekitar 1300 peserta dan menghasilkan karya sebanyak 605 artikel blog, 616 video, dan 153 komik.

Baca Juga: Kembangkan UMKM lewat Ekonomi Digital, Pemerintah Gandeng Aftech

Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, dalam kesempatan tersebut mengajak para generasi muda untuk senantiasa optimis dan mencari peluang-peluang baru dalam menumbuhkan perekonomian nasional melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Perkembangan ekonomi digital menjadi peluang besar bagi perekonomian Indonesia yang perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Lebih lanjut, Doni menyampaikan, komitmen BI untuk terus mengembangkan sistem pembayaran dan memfasilitasi perkembangan inklusi keuangan melalui pengembangan BI-Fast dan perluasan QRIS menuju 12 juta merchant di tahun 2021.

Selain apresiasi kepada para pemenang Digital Content Competition, kegiatan BI Netifest 2021 juga merupakan puncak dari rangkaian acara Festival Edukasi Bank Indonesia (FesKaBI) tahun 2020 yang memfasilitasi generasi milenial dalam berkreasi dan mengasah talenta agar dapat berpartisipasi dalam kemajuan industri ekonomi kreatif dan digital.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat mencetak generasi muda para agen perubahan yang dapat mendobrak bangkitnya produk-produk lokal yang kreatif dan inovatif dalam ekosistem ekonomi digital sekaligus mendukung upaya pembangunan SDM dalam mendukung visi Indonesia Maju tahun 2045.

"Ke depan, BI akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi guna mendorong pemahaman dan memperkuat dukungan publik dalam pemulihan ekonomi nasional," tutupnya.