Apresiasi IHSG Longsor, Nyaris Parkir di Zona Merah

Keperkasaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) runtuh signifikan dan nyaris terparkir di zona merah dengan apresiasi tipis 0,07% ke level 6.259,98 pada penutupan sesi pertama, Selasa, 23 Februari 2021. Hingga siang ini, IHSG menginjakkan kaki di zona merah dengan level terbawah di angka 6.241,95.

Terus menurunnya gerak IHSG dipengaruhi oleh dana asing yang masuk ke bursa tidak terlalu besar. Bursa mencatat, nilai beli bersih yang masuk ke pasar saham hingga siang ini sebesar Rp18,87 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp358,95 miliar dalam sepekan. Baca Juga: Dolar AS Tumbang, Rupiah Jawara Atas Banyak Mata Uang

Sejumlah 9,25 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 745.172 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp7,19 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 219 saham naik, 247 saham turun, dan 159 saham lainnya stagnan. Baca Juga: Harga Emas Antam Per Selasa, 23 Februari 2021: Melonjak Drastis, Rek!

Bersama dengan IHSG, ketiga indeks saham Asia lainnya juga menguat, yakni Hang Seng naik 1,48%, Shanghai naik 0,43%, dan Strait Times naik 0,73%. Sementara itu, indeks Nikkei tidak diperdagangkan.