Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Sejumlah raksasa media sosial (medsos) memblokir akun mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump; tak terkecuali Youtube.
Mengapa? Sebab Youtube menilai Trump melanggar aturan platform pada Januari 2021, bertepatan dengan insiden kerusuhan di Capitol Hill.
Kini, Youtube ingin kembali membuka akun Trump--asalkan ia tak membagikan konten yang melarang kebijakan lagi. "Pemblokiran akun Trump memang hanya sementara, tak seperti yang Facebook dan Twitter lakukan," lapor The Verge, dikutip Jumat (5/3/21).
Baca Juga: Cara Video Call WhatsApp di Laptop
Baca Juga: Video Sule Jadi Tren Youtube, Bisa Cetak Cuan Hingga Rp470 Juta
CEO Youtube, Susan Wojcicki merinci caranya mengembalikan akun Trump. Sayangnya, ia tak menyebutkan tanggal pembukaan blokir sementara akun Trump.
Ia juga mengatakan, "Kami akan mencabut penangguhan kanal Donald Trump ketika risiko (penyebaran konten) kekerasan telah berkurang, sesuai kebijakan kami."
Jika akun Trump sudah kembali aktif, mantan presiden itu mesti patuh terhadap aturan platform. Lalu, akan ada teguran yang akan Youtube layangkan bila Trump kembali melanggar peraturan.
"Setelah 3 teguran dalam jangka 90 hari, kanal akan kami hapus lagi (jika Trump melanggar aturan)," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
