Kamala Harris Mulai Sebut-sebut Titik Balik Covid-19 AS, Bisa Juga buat Global Gak?

Warta Ekonomi, Washington -

Menjelang diloloskannya American Rescue Plan atau undang-undang stimulus anggaran guna mengatasi dampak virus Covid-19, yang dinilai sebagai kemenangan besar pertama pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris, memuji manfaat rencana bantuan senilai USD1,9 triliun (Rp27 triliun) itu di hadapan para pemimpin pemerintah negara bagian.

Berbicara di konferensi tahunan National League of Cities pada Senin (8/3), Harris mengatakan RUU itu akan memberikan “bantuan langsung ke kota dan desa di seluruh Amerika, dan secara langsung kepada rakyat Amerika.”

Baca Juga: Singgung Kematian Tembus 500 Ribu, Biden: Copot Masket dan Lupakan Itu Pemikian Kuno

“Seperti yang telah diketahui, akhir pekan lalu Senat meloloskan American Rescue Plan kami. Ini adalah rancangan undang-undang (RUU) yang akan memberikan bantuan langsung kepada kota-kota dan desa-desa, dan secara langsung kepada rakyat Amerika. Akhir pekan lalu Senat mengajukan RUU penting ini dan dalam waktu dekat Presiden Amerika Joe Biden akan menandatanganinya menjadi undang-undang," ujar Kamala.

Dia mengatakan “selama setahun ini kita telah menghadapi krisis yang proporsinya tidak terukur” dalam pandemi ini. Harris memuji dukungan para pemimpin lokal pada komunitas mereka.

Wapres juga mengumumkan upaya pemerintahan Biden untuk meningkatkan literasi kesehatan.

“Pemerintahan kami akan memberikan hibah sebesar USD250 juta (Rp3.6 triliun) bagi daerah-daerah untuk bermitra dengan organisasi-organisasi masyarakat untuk membuat program literasi kesehatan,” ujarnya.

Tujuannya adalah membantu komunitas yang kurang mendapat layanan kesehatan untuk mendapat informasi yang dibutuhkan agar tetap sehat.

American Rescue Plan diperkirakan akan diloloskan DPR pada Selasa (10/3/2021). Jika disetujui, RUU itu akan dikirim ke Gedung Putih untuk ditandatangani Presiden.