Pasar Streaming Video Menjanjikan, Goplay Fokus Kerahkan Strategi Ini

Gojek mengklaim layanan GoPlay-nya akan terus bertumbuh. Untuk itu, perusahaan berbasis teknologi itu meluncurkan berbagai konten hiburan bagi pengguna.

GoPlay menghadirkan sejumlah konten live show interaktif sejak mengudara pada tahun lalu. Karena itu, jumlah live show GoPlay pun meningkat 10 kali lipat selama kuartal I 2021. Pertumbuhan itu sejalan dengan jumlah kreator konten yang meningkat hingga 100% daripada 2020.

"GoPlay terus hadir sebagai rumah content creator Tanah Air berkreasi dan memasarkan karya lebih luas. Kini setiap orang dapat menjadi content creator dan membuat konten dengan lebih mudah dan cepat," kata CEO GoPlay, Edy Sulistyo, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: Ikuti Jejak Elon Musk, Miliarder Properti Ini Bilang: Saya Yakin dengan Bitcoin

Baca Juga: Makin Banyak Orang yang Beberkan Cuan dari Cryptocurrency, Gegara ....

Apalagi, pasar aplikasi streaming video di ponsel tergolong besar. Berdasarkan data App Annie, dikutip Jumat (9/4/2021), pengguna menghabiskan 8,33 miliar jam di aplikasi streaming video pada ponsel pada kuartal IV 2020. Angka itu naik hampir 2 kali lipat dari kuartal IV 2019 yang hanya mencapai 4,94 miliar jam. 

Laporan App Annie juga menyebut, "Konsumen dipercaya akan mengunduh lebih dari 1 hingga rata-rata 9,5 aplikasi streaming seiring tumbuhnya minat mereka dalam mencari hiburan-hiburan baru selama berkegiatan di rumah."

Menurut perusahaan, sejumlah konten regular GoPlay yang mendapat perhatian pengguna yakni: kelas budaya Jepang Hiro Sensei, live talkshow CiaoBella, kuis Tebak Lagu dan Trivia Time.

Sejak berdiri pada 2010, Gojek membawa layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua. Aplikasi Gojek pertama kali mengudara pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang hingga ke Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lain termasuk streaming.