Raffi Ahmad Beli Cilegon United Nggak Izin, Wali Kota Kecewa

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemeritahan Cilegon, Banten, Teten Hertiaman baru bereaksi atas diakuisisinya klub sepakbola andalan kota itu, Cilegon united oleh artis Raffi Ahmad. Saat ini, pemerintah akan mempelajari akuisis tersebut.

Diketahui, saat ini Cilegon United sudah berganti nama menjadi RANS Cilegon FC seiring diakuisisinya klub oleh Raffi Ahmad dan pengusaha mobil Rudy Salim.

Baca Juga: Gibran, Raffi Ahmad, Agnezmo Bakal Ramaikan Pilkada DKI Nanti, yang Benar?

Dalam sebuah wawancara yang diunggah kanal youtube Kabar Banten, Teten mengatakan tidak ada informasi mengenai perpindahan kepemilikan klub bola itu, dia baru tau kabar ini dari media.

"Saya sebagai Kadispora, Pak Wali Kota juga tidak tahu. Tahunya dari media kalau Raffi Ahmad beli Cilegon United. Pak Wali minta saya untuk cari data soal proses penjualannya seperti apa," ujar Teten seperti dikutip VIVA, Sabtu 17 April 2021.

Tetan juga mengatakan sudah berkomunikasi dengan para pendiri Cilegon United di antaranya Wali Kota Cilegon selaku dewan pendiri, Yudhi Aprianto, Agus dan Rudi.

Namun, Teten mengaku tak satupun di antara mereka yang diberi informasi soal penjualan ini. Awalnya, Wali Kota Cilegon sekarang, Helldy Agustian meminta Raffi Ahmad menjadi donatur utama Cilegon United.

"Maunya Raffi Ahmad jadi donatur utama, bukan mau dijual dan maunya basecamp nya di Cilegon juga. Sekarang kalau berganti nama jadi RANS Cilegon FC, basecamp nya di mana. Pak Wali Kota yang sekarang kecewa dan punya beban ke warga Cilegon," kata dia.

Sebelumnya, manajemen Cilegon United berkomentar bahwa klub kebanggaan Kota Cilegon, Banten, akan dibeli oleh artis Raffi Ahmad. Lantaran mengalami masalah keuangan, usai terbelit kasus suap yang juga melibatkan Walikota Cilegon kala itu, Tb Iman Ariyadi.

"Benar (dibeli Raffi). Alasan utamanya karena udah enggak ada dana lagi. Karena semenjak kejadian, selama itu, Pak Yudi sendiri, sampai jual aset, rumah, mobil, untuk berjalannya CU di Liga 2," kata salah satu manajemen CU, Hendry Afrianto, kepada sejumlah awak media di Kota Cilegon, Banten, Minggu 28 Maret 2021.