Bravo! Cuan Perusahaan Tambang Milik Taipan Low Tuck Kwong Melonjak Drastis 366% Lebih!

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencetak kenaikan laba bersih sebesar 366,55% pada awal tahun 2021. Per Maret 2020 lalu, keuntungan BYAN hanya sebesar US$35,55 juta dan angkanya bertumbuh menjadi US$165,86 juta per Maret 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba bersih tersebut selaras dengan pendapatan BYAN yang meningkat pada awal tahun 2021. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan emiten tambang milik konglomerat Low Tuck Kwong ini mencapai US$501,04 juta. Angka tersebut tumbuh 53,56% dari pendapatan awal tahun 2020 lalu yang hanya US$326,28. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 26 April 2021: Caplok Dolar AS dan Mata Uang Dunia Sekaligus!

Produk batu bara menyumbang pendapatan paling besar bagi BYAN, yakni naik dari US$324,37 juta per Maret 2020 menjadi US$500,09 juta per Maret 2021. Sementara itu, pendapatan nonbatu bara menurun dari US$1,91 juta menjadi US$942,84 ribu. Baca Juga: Harga Emas Antam Per Senin, 26 April 2021: Dibanderol Mulai Rp500 Ribuan

Ketika pendapatan bertumbuh, beban pajak penghasilan mengalami pembengkakan, yakni dari awalnya US$7,82 juta pada Maret 2020 menjadi US$50,22 juta pada Maret 2021. Meskipun begitu, perusahaan diuntungkan oleh perubahan nilai wajar lindung nilai arus kas yang awalnya negatif US$119,17 juta pada 2020 menjadi US$37,49 juta pada 2021. Aset BYAN sampai dengan Maret 2021 mencapai US$1,83 miliar, sedangkan pada Maret 2020 lalu hanya US$1,62 miliar.