Ya Ampun! Laba Sari Roti Lenyap Rp21,14 Miliar di Tiga Bulan Pertama Tahun 2021

Perusahaan pemilik Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mengalami penurunan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk pun tergerus dan hanya tersisa Rp56,71 miliar turun Rp21,14 miliar dari laba Rp77,85 miliiar tahun sebelumnya. 

Dimana, Laba bruto tercatat sebesar Rp434,99 miliar turun dari laba bruto Rp515,43 miliar. Sedangkan laba usaha tercatat sebesar Rp80,13 miliar turun dari laba usaha Rp116,00 miliar. Laba sebelum pajak diraih sebesar Rp72,83 miliar turun dari laba sebelum pajak Rp91,22 miliar.

Baca Juga: Luncurkan Dua Produk Baru Lewat Anak Usahanya TED, SCNP Langsung Gas Penjualan

Amblasnya keuntungan ROTI disebabkan anjloknya penjualan pada tiga bulan pertama tahun 2021. Di kuartal I ini perseroan hanya mampu mencetak penjualan bersih sebesar Rp787 miliar turun dari penjualan bersih Rp912,87 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Perusahaan Konglomerasi Ciputra Panen Durian Runtuh, Keuntungan Emdeki Utama Tumbuh Subur!

Teercatat, penjualan roti tawar tercatat turun menjadi Rp589,53 miliar pada akhir kuartal pertama tahun ini. Lalu, penjualan roti manis menjadi Rp260,63 miliar. Meski, penjualan kue tumbuh hingga Rp28,89 miliar dan lain-lain menjadi Rp5,21 miliar.

Adapun, total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 mencapai Rp4,55 triliun naik dari total aset Rp4,45 triliun hingga periode 31 Desember 2020.