Astaga! Di Sini Gak Boleh Ada Demo Pro Palestina: Negara Kita Bungkam atas Serangan Israel

Khawatir akan adanya aksi demo berujung rusuh, Prancis melarang aksi demo pro Palestina. Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, mengatakan bahwa pemerintah Negeri Mode itu menghindari bentrokan yang dulu pernah terjadi pada 2014. 

"Gangguan serius terhadap ketertiban umum terjadi pada 2014. Instruksi dikeluarkan kepada semua Prefektur agar waspada dan tegas," terangnya, yang memerintahkan kepolisian Paris melarang demonstrasi yang rencananya digelar pada Sabtu (15/5). Baca Juga: Gempur Gaza, Pasukan Militer Israel Buka Suara Soal Serangan Darat

Namun, keputusan pemerintah ini ditentang senator Partai Komunis, Elsa Faucillon. Dia berada di garis terdepan mengecam sikap bungkam Pemerintah Prancis terhadap serangan Israel terhadap Palestina. Baca Juga: Kecam Israel yang Serang Palestina, Romo Benny: Tak Bisa Dibenarkan...

"Demonstrasi merupakan hak yang harus Anda jamin. Dalam hal ini, mengingat negara kita bungkam atas serangan-serangan, ini menjadi kewajiban bagi saya," ujarnya.

Pemerintahan mantan Presiden Francois Hollande pada 2015 juga melarang demonstrasi mendukung Palestina. Prancis merupakan satu-satunya negara di Eropa yang melarang demonstrasi pro Palestina. Alasannya, ancaman ketertiban umum.

Pada Juli 2014, demonstrasi menentang invasi Israel ke Jalur Gaza di Paris berubah menjadi bentrokan antara massa pro Palestina dengan kelompok-kelompok Yahudi.