Usai Turun Gunung Bela Palestina, Bella Hadid Lantang Diteriaki Orang-orang Israel

Negara bagian Israel pada Minggu (16/5/2021) mengecam supermodel Bella Hadid setelah dia turun ke jalan di Brooklyn untuk mendukung warga Palestina di Gaza. Dalam aksinya, Bella menyoroti meningkatnya konflik sembari menyerukan "penghapusan negara Yahudi."

"Ketika selebriti seperti @BellaHadid menganjurkan untuk membuang orang Yahudi ke laut, mereka menganjurkan penghapusan Negara Yahudi," tulis Israel di akun Twitter resminya. "Ini seharusnya bukan masalah Israel-Palestina. Ini harus menjadi masalah manusia. Kamu memalukan."

Baca Juga: Cap DK PBB Gagal, Tangan Kanan Xi Jinping Rilis 4 Poin Penting Tanggapi Aksi Brutal Israel

When celebrities like @BellaHadid advocate for throwing Jews into the sea, they are advocating for the elimination of the Jewish State.

This shouldn't be an Israeli-Palestinian issue. This should be a human issue.

Shame on you.#IsraelUnderAttack pic.twitter.com/PJQHT90cNy

— Israel ????? (@Israel) May 16, 2021

Tweet tersebut termasuk tangkapan layar Hadid yang mengalir ke Instagram Live dari protes yang mengenakan pakaian tradisional, Keffiyeh, dan masker wajah.

Dilansir dari Fox News, Senin (17/5/2021), Hadid (24), yang ayahnya, Mohamed Hadid, adalah warga Palestina, juga terlihat dalam video di media sosial Sabtu berbaris dengan ribuan orang di demonstrasi di Bay Ridge di tengah seminggu serangan bolak-balik mematikan antara Israel dan Hamas.

Adik dari sesama supermodel Gigi Hadid juga berbagi postingan emosional di Instagram untuk mendukung warga Palestina.

Palestine ll be free, from the river to the sea #BellaHadid #Respect #FreePalaestine
pic.twitter.com/q0NfNv8NYU

— Dr Humma Saif (@HummaSaif) May 16, 2021

"Anda tidak bisa membiarkan diri Anda tidak peka melihat kehidupan manusia diambil. Anda tidak bisa. Hidup Palestina adalah kehidupan yang akan membantu mengubah dunia. Dan mereka diambil dari kita pada detik berikutnya. #FreePalestine," tulisnya.

Di pos lain, dia berbagi bahwa ayah dan keluarganya "dibawa keluar dari rumah mereka di Palestina pada tahun 1948, menjadi pengungsi di Suriah, lalu Lebanon, lalu Tunisia."

"Saya mencintai keluarga saya, saya mencintai Warisan saya, saya mencintai Palestina. Saya akan berdiri teguh untuk menjaga harapan mereka untuk tanah yang lebih baik di hati saya. Dunia yang lebih baik untuk orang-orang kita dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka tidak akan pernah bisa menghapus sejarah kita. Sejarah adalah sejarah! " tulisnya di Instagram.

Queen #BellaHadid pic.twitter.com/LUUZ845w6y

— Palestine qadi (@ALQadiPAL) May 16, 2021