Orang PDIP Usul Penjodohan Mbak Puan dan Mas Anies, Ferdinand: Ini Mainan Taliban, Jangan...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Ferdinand Hutahaean mengaku tidak sepakat dengan wacana menduetkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut dia, orang-orang yang mengusulkan wacana tersebut tidak mengenal karakter politik Megawati Soekarnoputri. Baca Juga: Politikus PDIP Usul Puan Maharani-Anies Baswedan, Gerindra: Nggak Ada Pengaruh

“Yang berpikir menduetkan Anies dengan Puan itu berarti tak mengenal PDIP secara ideologi dan tak mengenal Megawati dalam karakter politiknya,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (2/6/2021).

Lanjutnya, ia pun meyakini jika duet tersebut tidak akan terjadi.

Bahkan, ia pun menuding orang yang mewacanakan tersebut merupakan gank ‘Taliban. Baca Juga: Politikus Senior PDIP: Jangan Prabowo Lagi, Puan Capres dan Anies Cawapres

“Duet ini tak akan terwujud, isu-isu seperti ini mainan genk taliban untuk membenturkan PDIP dengan akar rumput. Jangan ditanggapi,” katanya.

Baca Juga: Menkes Minta Maaf, Pendukung Anies Lantang: Sejak Awal Pandemi Jakarta Jadi Rujukan!

Baca Juga: Kata Pengamat Soal Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan

Sebelumnya, Politikus PDIP Effendi Simbolon, melemparkan wacana duet Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Saya punya usul, saya bilang Mba Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres,” kata Effendi pekan lalu.

Ia menyebut duet tersebut sebagai rekonsiliasi nasionalis dengan religius.

Karena itu, ia pun menyarankan agar Gerindra ikut mendukung pasangan Puan dan Anies tanpa memiliki calon, baik di posisi capres maupun cawapres.

“Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi,” ucapnya.