Capres Lain Kalah! Faktanya, Jokowi dan Ganjar Pranowo Itu Ibarat Pinang Dibelah Dua!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan yang bergabung dalam Seknas Jokowi Jawa Tengah (Seknas Jokowi Jateng) menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. 

Keputusan tersebut diambil dalam rapat Pra Munaslub, yang diikuti oleh 25 DPD Seknas Jokowi Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Rabu malam (16/06/2021). Ketua Seknas Jokowi Jateng, Bambang Mugiarto mengatakan, keputusan mendukung  Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 karena Ganjar memiliki kemiripan dengan Jokowi dalam menjaga Pancasila dan kebhinekaan. Baca Juga: Iseng-Iseng Berhadiah, Bos Survei Coba Kawinkan Jokowi-Prabowo untuk 2024

“Kita melihat fakta bahwa Mas Ganjar memiliki banyak kesamaan dengan Pak Jokowi. Dari semua calon yang muncul saat ini, mas Ganjar yang paling berani menentukan sikap untuk terus menguatkan Pancasila dan memperkokoh NKRI terutama dari ancaman radikalisme dan ketidakadilan," ungkap Bambang dalam rilis tertulisnya, Sabtu 19 Juni 2021. Baca Juga: The Next Jokowi, Nggak Nyangka! Pengganti Jokowi adalah Mantan Panglima TNI, Namanya...

Langkah mendukung Ganjar Pranowo lanjutnya merupakan mandat organisasi yang akan disampaikan dan perjuangkan dalam Munaslub Seknas Jokowi mendatang. Hal itu menurut Bambang merupakan antisipasi, manakala di dalam Munaslub ada agenda pembahasan capres dan cawapres, atau bila forum memungkinkan untuk membahas itu. 

Ia menambahkan, langkah tersebut diambil melihat dinamika politik saat ini, dengan mulai adanya pemanasan mesin partai politik menyongsong gelaran pemilu 2024. Untuk itu, sudah saatnya rakyat mengambil peran untuk terlibat aktif mengambil bagian dalam proses seleksi kepemimpinan nasional.

“Melihat dinamika politik yang ada, keputusan mendukung calon presiden 2024 menjadi penting. Rakyat tidak boleh pasif, harus aktif mengambil bagian dalam proses seleksi kepemimpinan nasional pada tahun 2024 yang sangat strategis ini," kata dia.

Berdasarkan pengalaman pilpres dekade terakhir, peran aktif rakyat dalam proses seleksi pimpinan nasional berhasil mencairkan kebuntuan oligarki parpol. Sebagai bukti Jokowi yang berlatar belakang dari masyarakat biasa bisa menjadi presiden dan bekerja sesuai  keinginan rakyat.

“Kita semua bisa merasakan hasil kinerja Jokowi dengan banyak perubahan fundamental. Perubahan ini harus dijaga oleh presiden penerusnya. Dari rekam jejak dan kinerjanya, Mas Ganjarlah yang memiliki banyak kesamaan kompetensi dan integritasnya dengan Pak Jokowi," kata Bambang.

Ganjar karena itu dinilainya sangat adaptif terhadap media sosial yang bak mampu menerobos ruang, waktu dan akses dalam melayani rakyatnya sehingga mudah bagi rakyat Jateng untuk mengadu, berkeluh kesah hingga menyampaikan aspirasinya melalui media sosial.