Jadi King Maker di Pilpres 2024, Kekuatan Politik JK Terungkap, Ternyata Begini Strateginya...
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla bersiap mengikuti peringatan HUT PMI ke-75 secara virtual di Markas PMI, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Peringatan HUT PMI ke-75 mengusung tema Solidaritas Untuk Kemanusiaan. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) disebut-sebut mempunyai kekuatan sebagai salah satu king maker pada kontestasi Pilpres 2024.
Terkait hal ini, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak membeberkan sumber kekuatan politik Jusuf Kalla.
Baca Juga: Isyarat Mencengangkan Jusuf Kalla ke Erick Thohir, Bikin Melongo: Ekonomi Pincang
"Jusuf Kalla menggunakan PMI untuk terus berkiprah ke publik setelah tidak menjabat sebagai Wakil Presiden pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co belum lama ini.
Zaki mengatakan, memang perlu berbagai kreativitas politik untuk bisa terus tampil di panggung dan menjadi perhatian publik.
Menurutnya, langkah Jusuf Kalla untuk tetap aktif di PMI merupakan keputusan yang sangat tepat dan menguntungkan.
"Jika tidak, namanya bisa hilang dari peredaran," tegas Zaki Mubarak.
Seperti diketahui, Jusuf Kalla sudah menjabat Wakil Presiden selama dua periode, mulai dari periode 2004-2009 dan 2014-2019.
Pada periode 2004-2009, Jusuf Kalla mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jusuf Kalla kembali menjadi Wakil Presiden bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014-2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
