China Rayakan Hari Ulang Tahun ke-100 Partai Komunis, Begini Kemeriahannya

Presiden China Xi Jinping mengatakan hanya sosialisme yang dapat menyelamatkan China pada pidato utama yang menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis yang berkuasa. Dia menambahkan bahwa partai tersebut telah menjadi pusat kisah pertumbuhan China dan bahwa upaya untuk memisahkannya dari rakyat akan "gagal".

Kerumunan yang diperiksa dengan cermat sekitar 70.000 orang telah berkumpul di alun-alun Tiananmen untuk perayaan tersebut. Tak satu pun dari mereka yang memakai masker.

Baca Juga: Menerawang Kerja Sama Antara China, Rusia, dan Iran di Bawah Era Ebrahim Raisi, Pakar Sampaikan Ini

Upacara pada Kamis (1/7/2021) pagi juga menampilkan jet militer terbang lewat, salut meriam dan lagu-lagu patriotik dimainkan. Negara ini telah menjadi sorotan media dalam beberapa pekan terakhir mempromosikan versi sejarah China yang disetujui partai.

Hong Kong juga menandai peringatan serah terimanya, menurut laporan BBC China.

Bagaimana persiapan China untuk ulang tahun ini?

Partai Komunis China (PKT), yang didirikan pada tahun 1921, berkuasa 72 tahun yang lalu setelah perang saudara yang panjang. Pada saat itu negara telah mengalami perubahan besar --tetapi beberapa dari tonggak ini secara mencolok hilang dalam dorongan propaganda.

Pada Senin (29/6/2021), sebuah pertunjukan seni berjudul The Great Journey dipentaskan di stadion Bird's Nest di Beijing, di mana para pemain mengenakan set-piece mewah yang merinci sejarah pesta dan negara.

Tetapi peristiwa penting seperti pembersihan Revolusi Kebudayaan, protes Lapangan Tiananmen 1989, dan protes pro-demokrasi di Hong Kong hilang, lapor kantor berita AFP. Sejak April, bioskop China diperintahkan untuk memutar film propaganda, yang dikenal sebagai "film merah", setidaknya dua kali seminggu.

Sementara itu, 100 drama televisi yang merayakan hari jadinya telah dijadwalkan tayang sepanjang tahun. Sebuah lagu berjudul 100% yang memuji pencapaian China dan menampilkan 100 rapper juga dirilis.

"Wisata merah" juga menjadi populer, dengan perusahaan perjalanan seperti Ctrip meluncurkan 100 rute unik untuk "peziarah merah".