Pemerintah Ungkap Dibutuhkan Penurunan Mobilitas Hingga 50 Persen untuk Atasi Varian Delta

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengungkapkan perlu adanya penurunan mobilitas hingga 50 persen untuk bisa menurunkan lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.

"Berdasarkan analisis historis, dibutuhkan penurunan mobilitas 30 persen untuk menurunkan jumlah kasus. Namun, dengan varian Delta saat ini, estimasi kami membutuhkan penurunan 50 persen mobilitas masyarakat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Kemenko Marves Ajak Pemimpin Daerah Kerja Sama Turunkan Level Situasional Zona Covid-19

Jodi menjelaskan analisis historis itu diperoleh dari data indeks mobilitas menggunakan Facebook Mobility, Google Traffic, dan Night Light dari NASA.

Berdasarkan hasil rapat evaluasi pemerintah pusat dengan para pejabat daerah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, masih ditemukan banyak pergerakan masyarakat di ketiga provinsi tersebut.

Oleh karena itu, data indeks mobilitas akan digabungkan ke laman Kementerian Kesehatan agar pemerintah daerah dapat mengakses informasinya secara harian sekaligus mengevaluasi kebutuhan di wilayah masing-masing.

Jodi meminta kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat target penurunan mobilitas dapat tercapai.

"Kita butuh saling mendukung dengan tetap di rumah, produktif, dan ibadah di rumah," tuturnya.