Pertagas Bantu Suplai Oksigen Rumah Sakit di Yogyakarta dan Jawa Tengah

Tingginya peningkatan kasus positif Covid-19 dialami hampir seluruh wilayah di Indonesia. Peningkatan kasus positif Covid-19 ini terutama terjadi di Pulau Jawa yang kemudian berdampak pada meningkatnya kebutuhan oksigen medis di beberapa rumah sakit.

Melihat kondisi ini, PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku afiliasi dari Subholding Gas PT PGN Tbk melakukan aksi cepat tanggap untuk membantu menambah ketersediaan pasokan oksigen di rumah sakit dengan menyalurkan oksigen ke beberapa rumah sakit di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Manager Communication, Relations & CSR Pertagas Elok Riani Ariza menyampaikan, hingga 6 Juli 2021 Pertagas telah melakukan 3 kali pengiriman oksigen kepada 4 rumah sakit di Jateng dan 10 rumah sakit di Yogyakarta. Kegiatan penyaluran bantuan oksigen ini terlaksana dengan dukungan Samator Group untuk proses pendistribusian ke rumah sakit. 

Pengiriman oksigen pertama dilakukan pada 28 Juni 2021 di Yogyakarta ke RS PAU Hadjolukito, RS Panti Rapih, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RSUD Bantul, RS PKU Bantul, RS PKU Gamping.

Pengiriman oksigen kedua dilakukan pada 1 Juli 2021 di Jawa Tengah ke RSUD Loekmono Hadi, RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo, RSUD RAA Soewondo dan RSUD Dr. Soetrasno. Pengiriman oksigen ketiga dilakukan pada 6 Juli 2021 di Yogyakarta ke RSUP Sardjito, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RSUD Wates, RS Panti Rapih dan RS Bethesda. 

dr. Rukmono Siswishanto., Sp.OG(K)., M.Kes., M.P.H selaku Direktur Utama RSUP Sardjito menyampaikan ucapan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Pertagas. Menurutnya bantuan tersebut sangat membantu kami RS Sardjito dalam penanganan pasien kasus Covid-19. 

Bantuan oksigen medis itu merupakan bentuk kepedulian sekaligus sinergi antar anak usaha Pertamina lewat program Pertamina Peduli.

Pertagas juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, terutama di masa kritis seperti saat ini dimana kebutuhan oksigen medis di Pulau Jawa terus meningkat. 

“Untuk itu Pertagas perlu ambil bagian dalam membantu pemerintah. Kami berharap, bantuan yang telah diberikan dapat sedikit meringankan beban para tenaga medis dan percepatan penanganan Covid-19,” tutup Elok.