Kredit Foto: GenPI
Kinerja Menhan Prabowo Subianto dibongkar pengamat. Hasilnya dianggap belum maksimal. Kritikan tajam pun mengarah ke Ketum Gerindra itu.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS yang blak-blakan membeberkan semuanya.
Baca Juga: Jika Ma'ruf Amin Lengser, Nama Prabowo Subianto Disebut-sebut...
Fernando mengatakan, dari 2020 hingga saat ini, dirinya belum melihat peran signifikan yang dilakukan Prabowo dalam membantu pemerintah menangani pandemi.
Kritikan itu dilontarkan Fernando ketika menjawab isu Prabowo lebih layak menjadi panglima perang dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Menhan bisa memanggil dan memberdayakan kader bela negara menjadi relawan percepatan penanggulangan covid-19 di Indonesia," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (7/7).
Pengamat politik ini menyebut, jangan hanya detasemen kawal khusus saja yang terdengar ke publik.
Instrumen kekuatan lain yang dimiliki Prabowo seharusnya bisa dikeluarkan juga.
Fernando mengatakan, meski Prabowo terlihat lebih tepat memimpin perang melawan covid-19, Presiden Joko Widodo ternyata tak memilihnya sebagai koordinator PPKM Darurat.
Jokowi justru kembali memilih Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin PPKM Darurat se-Jawa dan Bali.
"Jokowi lebih tahu siapa di antara pembantunya yang mampu mengemban tugas itu," kata Fernando.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
