Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi Perebutkan Gelar 'Sholeh Idol', Dear Ustad Somad, Jangan Kalah Sama Aldi Taher Yah!

Lagi Perebutkan Gelar 'Sholeh Idol', Dear Ustad Somad, Jangan Kalah Sama Aldi Taher Yah! Kredit Foto: Instagram/Teddy Gusnaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Politisi PKPI Teddy Gusnaidi mererspons sikap Pendakwah kondang Ustad Abdul Somad (UAS) yang merasa kecewa atas penutupan masjis selama PPKM Darurat.

Sebelumnya, Ustad Somad mempersoalkan adanya ketimpangan aturan, yakni masjid ditutup sedangkan pasar dibuka. Baca Juga: Samber Protes Ustad Somad Soal Masjid Ditutup, Dengerin Yah! Ganteng Doang, Tapi Omongannya Payah

Terkait itu, ia menilai pendapat UAS itu terkesan lucu. Bahkan, menurut dia, Ustad Somad seolah sedang ikut ajang pencarian bakat untuk meraih cap ‘saleh idol’.

“Ini jadi kayak ajang pencarian bakat, memperebutkan sholeh Idol, bersaing membuat statement yang lucu-lucu, biar mendapatkan vote,” cuitnya dalam akun Twitternya @TeddyGusnaidi, dilihat, Kamis (8/7/2021). Baca Juga: Usai Ustad Somad Ngomel Masjid Ditutup, Sekarang Pasukan Habib Rizieq Ngotot: Buka Tempat Ibadah

Lanjutnya, ia juga mencatut nama artis Aldi Taher yang tingkahnya mengundang kontroversi.

Menurut dia, Aldi akan menjadi pesaing kuat bagi UAS untuk mendapatkan pendukung.

“Semangat ya.. jangan sampai kalah sama Aldi Taher,” sindirnya.

Baca Juga: Ada Habib Rizieq hingga Ustaz Abdul Somad, Ini Trio Ulama Kandidat Terkuat Capres 2024

Baca Juga: Rektor Ini Lantang Teriakkan Bela Ulama yang Lurus, Seperti Ustad Somad dan UAH, Kalau Tidak...

Sebelumnya, beredar video Ustad Somad yang menggebu-gebu dan mempertanyakan sikap pemerintah yang lebih membiarkan kerumunan di mall ketimbang orang ke masjid. 

"Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar dibiarkan. Di mana letaknya hati kecilmu?" ujar Ustad Somad.

Menurutnya, orang hanya lima hingga sepuluh menit berada di masjid sedangkan di mal atau pasar bisa berjam-jam.

"Tak malukah engkau nanti berjumpa dengan Allah, di masjid orang hanya 5 - 10 menit. Hanya 5 menit saja di masjid. Lima jam orang duduk di mal, di pasar," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa selama ini masjid kerap dijadikan kambing hitam penularan Covid-19. 

"Lima jam orang duduk (di mal) beramai-ramai ketawa dan tertular penyakit. Masjid yang engkau salahkan. Tak malukah nanti engkau menyebut nama Allah dan Rasullah. Padahal, tempat ini (masjid) yang dipanggil Allah dan Rasullah," tegas dia.

Karena itu, dalam ceramahnya, Ustad Somad mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetap beribadah kepada kepada Allah.

Sementara itu, cuplikan video tersebut juga diunggah akun Youtube Tabung Wakaf Umat Official pada Sabtu, 26 Juni 2021, dengan judul "Khutbah Jumat 'UAS Marah-Covid Itu Ada, Tapi Ada yang Menari di Atas Penderitaan Bencana Covid".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: