Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama masyarakat membantu mendistribusikan tabung oksigen. Hal tersebut menyusul meningkatnya penularan kasus Covid-19 saat ini di tengah masyarakat.
Dia mengungkapkan, kemenparekraf membantu menyediakan lahan penyimpanan tabung oksigen di sejumlah destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif. Hal itu menyusul tingginya permintaan oksigen untuk kebutuhan medis dalam penanganan kasus Covid-19.
Baca Juga: Perusahaan Milik Sandiaga Tebar Bonus Berbentuk Saham ke Para Petinggi, Nilainya Bikin Melongo!
"Itu merupakan langkah konkret yang bisa dilakukan oleh Kemenparekraf berkoordinasi dengan tentunya stakeholders di lingkungan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam keterangan.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri. Dia mengungkapkan, lahan penyimpanan yang disiapkan akan berada dekat dengan fasilitas kesehatan sehingga proses distribusi tabung oksigen dapat berjalan dengan optimal.
Termasuk, sambung dia, penyediaan hotel-hotel sebagai fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan tabung-tabung oksigen untuk isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau sedang. Dia mengatakan, hal tersebut juga akan dikoordinasikan dengan pelaku industri perhotelan.
Dia mengatakan, hal selanjutnya adalah identifikasi dan pengumpulan tabung oksigen yang belum terdistribusi. Dalam proses identifikasi tersebut kemenparekraf akan berkolaborasi dengan masyarakat parekraf di seluruh Nusantara.
Sandiaga mengatakan, masyarakat pelaku pariwisata ekonomi kreatif yang kini sedang tidak melakukan aktivitas di sektor tersebut dapat diberdayakan untuk membantu penyaluran tabung-tabung oksigen yang kosong sehingga dapat diisi kembali.
Sejumlah langkah tersebut menurutnya merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, penanganan pandemi covid-19 sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional, termasuk parekraf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
