Kredit Foto: Antara/Fauzan
PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan uji coba penerapan digitalisasi dokumen kesehatan calon penumpang pesawat uang terintegrsi dengan Peduli Lindungi di 17 bandara mulai Senin (19/7/2021).
Langkah itu diberlakukan guna mencegah potensi pemalsuan kartu vaksinasi dan surat hasil tes Covid-19 baik itu tes PCR maupun antigen.
Baca Juga: Juni, Trafik Penumpang Bandara AP I Naik 50%
"Mulai 19 Juli 2021, dilakukan uji coba validasi dokumen kesehatan digital yang ada di aplikasi Peduli Lindungi di 17 bandara secara bertahap," kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin.
Ke-17 bandara yang menerapkan pemeriksaan digitalisasi dokumen kesehatan caloon penumpang ialah Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Husein Sastranegara (Bandung).
Lalu, Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu).
"Kami memohon dukungan calon penumpang pesawat dalam mengimplementasikan ketentuan ini, yang sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 847 Tahun 2021," tambah Awaluddin.
Adapun validasi dokumen kesehatan digital seperti kartu vaksinasi dan hasil tes Covid-19 yang ada di aplikasi Peduli Lindungi akan dilakukan di bandara oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes).
Dokumen itu juga diperiksa di konter check-in oleh maskapai menggunakan scanner barcode dan/atau microsite aplikasi Peduli Lindungi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
