China Gandeng Presiden Tajikistan untuk Tingkatkan Kerja Sama, Kemitraan Strategis?

Presiden Tajikistan Emomali Rahmon dan Penasihat Negara China dan Menteri Pertahanan Nasional Wei Fenghe sepakat untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara selama pertemuan mereka di sini pada Selasa (27/7/2021).

Rahmon mengatakan, kerja sama antara Tajikistan dan China dalam beberapa tahun terakhir di bidang politik, ekonomi, budaya, keamanan, dan militer telah diperdalam.

Baca Juga: Tajikistan Tolak Tampung Warga Afghanistan yang Menunggu Visa Amerika

Presiden menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China, dengan mengatakan bahwa pihak Tajik dengan tulus senang dengan pencapaian besar China dan bersedia untuk terus memperkuat kerja sama persahabatan antara kedua negara di sejumlah bidang.

Tajikistan dengan tulus berterima kasih kepada China atas dukungan dan bantuannya di sektor militer dan keamanannya, dan bersedia bekerja dengan China untuk memerangi "tiga kekuatan jahat" terorisme, ekstremisme dan separatisme, dan bersama-sama menanggapi situasi yang berkembang di Afghanistan, tambahnya.

Sementara itu, Wei mengatakan bahwa di bawah bimbingan strategis Presiden China Xi Jinping dan presiden Tajik, kemitraan strategis komprehensif China-Tajikistan berkembang pada tingkat tinggi.

China dengan tegas mendukung upaya Tajikistan untuk menjaga kedaulatan dan keamanannya, berterima kasih kepada Tajikistan atas dukungan kuatnya terhadap kepentingan inti China dan bersedia bekerja dengan Tajikistan untuk mempromosikan kerja sama praktis antara kedua militer, katanya.

Dia mengatakan bahwa dengan berkembangnya situasi di Afghanistan saat ini, China bersedia memperkuat kerja sama kontra-terorisme dengan Tajikistan, bekerja sama dengan negara itu untuk mencegah penyebaran kegiatan teroris lintas batas, dan memerangi teroris untuk memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas regional.

Pada Selasa (27/7/2021) pagi, Menteri Pertahanan Tajik Sherali Mirzo mengadakan upacara penyambutan untuk Wei dan kedua pejabat militer itu mengadakan pembicaraan resmi. Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang isu-isu internasional dan regional, hubungan antara kedua negara dan dua militer, dan kerja sama anti-terorisme.

Mirzo secara pribadi menyambut Wei dan delegasi di bandara pada Senin (26/7/2021).