Kebijakan PPKM Dikhawatirkan Ganggu Target Investasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi modal yang masuk sebesar Rp442,8 triliun pada semester I (Januari-Juni) lalu.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan nilai tersebut mencapai 49,2% dari total target investasi sepanjang tahun ini.

Baca Juga: BKPM: Realisasi Investasi Kuartal II 2021 Rp23 Triliun

“Namun kami akui di kuartal ketiga pekerjaannya akan ekstra ketat karena kita kena PPKM Mikro di bulan Juli hingga awal Agustus,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/7/2021).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 2 Agustus mendatang.

Lebih lanjut  Bahlil memaparkan pada semester I 2021, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 228,5 triliun atau 51,6% dari total investasi. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp214,3 triliun atau 48,4% dari target.

Pencapaian PMDN dan PMA ini dikatakan meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan PMA tumbuh 16,8% yoy dan PMDN tumbuh 3,5% yoy.

Realisasi kinerja investasi selama enam bulan tersebut berhasil menyerap 623,715 orang tenaga kerja Indonesia.

Dia menambahkan, sektor investasi pada semester I 2021didominasi sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp60,7 triliun, kemudian industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya Rp57,6 triliun, transportasi,gudang, dan telekomunikasi Rp53,5 triliun, listrik, gas dan air Rp44,3 triliun dan industri makanan Rp.36,6 triliun.