Satgas: Hewan Bisa Terpapar Covid-19, Tapi Tak Ada Bukti Hewan Bisa Tularkan Virus ke Manusia

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membenarkan hewan juga bisa terpapar virus corona. Menurutnya, sejak awal pandemi, sejumlah negara telah melaporkan adanya infeksi virus SARS-Cov-2 pada hewan termasuk satwa liar kepada World Organisation for Animal Health (OIE).

"Secara global saat ini tercatat 500 kasus pada 10 spesies di 30 negara," kata Wiku dalam keterangan pers virtual di kanal Youtube BNPB Indonesia, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: Tinjau Sentra Vaksinasi Merdeka dan Bagi Sembako, Bamsoet Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksin Covid-19

Meskipun begitu, Wiku menegaskan hingga sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan hewan yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus ke manusia. Oleh karena itu, ia mengimbau para pemilik hewan agar tidak panik apabila hewan peliharaannya menunjukkan gejala terpapar Covid-19.

"Masyarakat pemilik hewan peliharaan diimbau untuk tidak panik dan selalu merawat serta memenuhi kesejahteraan hewan peliharaannya," jelas Wiku.

Wiku juga meminta masyarakat untuk melindungi hewan peliharaan dari risiko terpapar Covid-19 apabila pemilik sedang terinfeksi virus Covid-19.

"Hindari kontak dengan hewan peliharaan ketika sedang terinfeksi Covid, kurangi kontak hewan dengan orang yang belum divaksin, serta periksakan hewan ke dokter hewan apabila menunjukkan gejala," tegas Wiku.