Pandemi Covid-19 Menerjang, PNM Genjot Program Pengembangan Kapasitas Usaha

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun lebih, menyebabkan pembinaan mitra PNM yang biasanya diadakan secara secara luring, kini pembinaan pengembangan dilakukan secara daring agar terus dapat dipantau perkembangan usaha para mitra.

“Kita juga melakuakn program pengembangan usaha online walaupun nasabah kami nasabah yang literasi rendah kami berusaha masa pandemi memberikan pengembangan kapasitas usaha,” ujar Direktur Kelembagaan dan Perencanaan Pemodalan Nasional Madani (PNM), Sunar Basuki.

Hal tersebut disampaikannya webinar yang diselenggarakan Warta Ekonomi dengan tema ‘Sinergi Industri Jasa Keuangan dan Teknologi untuk Mendorong Digitalisasi UMKM dalam Rangka Ekonomi Digital,’ Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Kejar Target Digitalisasi UMKM, Kurang dari 30 Persen Mitra PNM Tak Miliki Smartphone

Pengembangan kapasitas usaha yang dilakukan PNM dilakukan dengan menggunakan plafform digital seperti Whatsapp Group dan Youtube yang dapat dilakukan secara satu arah. Sedangkan pelatihan yang dilakukan dua arah, dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting, dan Google Meet.

Langkah tersebut ditempuh karena mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Sebab, kebijakan tersebut memberikan dampak yang masif karena pendamping lapangan PNM biasa memberikan pendampingan.

“Minimal seminggu sekali pendamping lapangan mengunjungi mitra atau nasabah PNM,” ujarnya.

Adapun materi-materi yang disampaikan di antaranya seperti membaca peluang bisnis selama pandemi, mengelola keuangan di saat pandemi, berbisnis di era new normal, dan strategi bertahan usaha bagi UMKM di masa pandemi.