Megawati Bilang Sumbar Berbeda, Gubernur: Ini Adalah Bukti Kecintaan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mendadak kembali menjadi sorotan publik lantaran pernyataannya dalam acara webinar peringatan HUT ke-119 Mohammad Hatta yang digelar Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP, menyentil soal Sumatra Barat (Sumbar).

Putri kandung Soekarno itu merasa, Sumbar saat ini berbeda dari yang dahulu. Megawati saat itu menilai, bahwa kondisi Sumatera Barat saat ini juga tidak memiliki tokoh sepopuler masa dulu. 

Baca Juga: Megawati Soroti Sumatera Barat Berbeda dengan yang Dulu, Ini Alasannya

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah menyebutkan bahwa pernyataan yang dilontarkan oleh Megawati maupun Puan Maharani tentang Sumbar sebelumnya merupakan bentuk perhatian dan kecintaannya terhadap Sumatra Barat. Apalagi jika melihat rekam jejak, Megawati memiliki hubungan darah dengan Minangkabau.

“Saya kira, ini adalah karena perhatian dan kecintaan. Karena Beliau juga orang Bundo Kanduang dari Sumatra Barat. Dan kemudian juga suami bu Mega juga adalah datuak yang juga berasal dari Sumbar. Jadi oleh sebab itu saya kira ungkapan dan apa yang disampaikan oleh bu Mega dan kemudian mbak Puan ini adalah rasa perhatian. Tidak akan mungkin akan terucap kalau seandainya tidak ada perhatian yang begitu mendalam dan serius. Dan ini adalah bukti akan kecintaan,” kata Mahyeldi Ansharullah. 

Atas pernyataan itu, Mahyeldi menyampaikan rasa terima kasih. Bahkan ia pun berharap adanya dukungan dari Megawati soal bagaimana ke depan Sumatra Barat bisa menghadirkan tokoh-tokoh yang lebih baik lagi. Mdah-mudahan kata dia kecintaan Mega ini akan bisa berwujud pada memberikan bantuan pula dukungan agar tokoh dari Sumbar lebih banyak lagi.

“Kepada bu Mega dan mbak Puan, kita harapkan dukungannya dan mudah-mudahan setelah ini kami bisa bertemu dan diskusi dengan bu mega dan mbak Puan. Saya kira adanya penilaian dan perhatian itu berarti adanya rasa kecintaan. Kita terima kasih atas masukan dan pandangan. Kita mohon dukungan dari bu Mega bagaimana untuk ke depan Sumatra Barat bisa menghadirkan tokoh-tokoh yang lebih baik lagi. Karena memang visi misi kami untuk 2021-2026 nanti itu," kata dia.

"Kita akan menghadirkan 100 ribu tokoh pengusaha dari anak muda dan kemudian kita juga punya program untuk pengiriman siswa kita keluar negeri. Itu ada seribu yang kita rencanakan. Di samping itu, juga kita juga concern melakukan pembinaan terhadap pemuda kita yang ada di Sumatra Barat saat ini,” kata Gubernur Sumbar tersebut.