Warga menyelesaikan mural bertema Berjuang Lawan Corona saat kerja bakti bersih lingkungan di Kampung Sewu Solo, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021). Selain menyambut HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, mural tersebut dibuat warga setempat untuk memperindah kampung dan ajakan mematuhi protokol kesehatan agar merdeka dari pandemi COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan secara nasional kasus Covid-19 sedang mengalami penurunan selama 4 minggu terakhir.
Namun, sayangnya masih terdapat 5 provinsi yang masih mengalami peningkatan selama 6 minggu terakhir. Beberapa di antaranya sebagai salah satu daerah yang lebih dari satu kali penyumbang tertinggi kasus tingkat nasional.
Baca Juga: Pemerintah Beberkan Ancaman Gelombang Kedua Covid-19
“Di antaranya Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, NTT, Kalimantan Selatan,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (17/8/2021).
Pada minggu ini, kata Wiku kenaikan kasus Covid-19 disumbangkan dari Jawa Tengah dan Bali dengan kenaikan masing-masing 5.143 dan 1.904 kasus disusul Papua Barat dengan penambahan 667 kasus, Kalimantan Tengah 553 kasus, Sulbar 295 kasus.
Tingginya kasus Covid-19 di 5 provinsi tersebut menurut Wiku diperlukan kecermatan pemda agar tidak hanya daerah dengan kasus tinggi, melainkan juga perlu mengamati kasus sedini mungkin agar lonjakan dapat diantisipasi.
“Diperlukan usaha lebih pemda dalam perumusan kebijakan yang serasi dengan sitausi dan kondisi termasuk tantangan di daerahnya. Selain itu, peran aktif masyarakat yang senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta meminimalisir mobilitas sangat besar dampaknya dalam mendukung pemda menurunkan peningkatan kasus,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
