Presiden Joko Widodo atau Jokowi banjir pujian dari ketua umum partai politik koalisi pemerintah terkait kebijakan dalam penanganan pandemi COVID-19. Salah satu pujian itu juga disampaikan Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Puja puji itu ditanggapi elite oposisi di luar pemerintah. Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Jansen Sitindaon menanggapi Jokowi yang dapat panen pujian tersebut.
Dia menyampaikan komentarnya melalui akun Twitternya @jansen_jsp. VIVA sudah meminta izin Jansen untuk mengutip cuitannya.
Baca Juga: Puja Puji Ketum Parpol Koalisi ke Jokowi, Demokrat Warning: Presiden Harus Mawas Diri!
Jansen meminta agar Prabowo mengurangi sanjungan pujian tersebut. Bagi dia, sebaiknya Prabowo cukup kerja yang benar memimpin Kementerian Pertahanan atau Kemenhan.
"Kalau pendapatku sih: kurangilah yg beginian pak @prabowo. Cukup kerja yg benar saja skrg bapak di Kemenhan itu sudah lebih dr cukup," tulis Jansen dikutip VIVA, Senin, 30 Agustus 2021.
Jansen menyindir Prabowo saat kontestasi Pilpres 2019 yang menjadi lawan Jokowi. Ia menyinggung peristiwa Prabowo saat menghentak-hentakan tangannya ke meja podium saat menyampaikan orasi kampanye ke massa pendukungnya.
"Krn kemarin kan bapak jg yg begitu kerasnya ke pak @jokowi sampai hentak-hentak meja segala, sampai semua pendukung ikut. Termasuk kita. Salam," tutur Jansen.
Momen Prabowo hentak-hentakan meja podium dilakukan eks Komandan Jenderal Kopassus itu saat kampanye di Yogyakarta pada April 2019. Saat itu, dengan gebrakkan tangan kanannya berulang kali, ia dengan nada keras menyampaikan orasi soal antek asing.
"Apalagi kau bela-bela antek asing," kata Prabowo saat kampanye terbuka di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin, 8 April 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti