Ribut Wacana Jokowi 3 Periode, Demokrat Endus Ada Hubungannya dengan Anies Baswedan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution mempertanyakan tujuan kelompok relawan yang ingin memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga 2027, yang di mana seharusnya berenti pada tahun 2024

Menurutnya, alasan perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027 itu dinilai tidak masuk akal, jika dikarenakan pandemi Covid-19.

Deputi Balitbang DPP ini menduga alasan memperpanjang masa jabatan presiden itu hanya untuk kepentingan kelompok dan golongan mereka saja.

Baca Juga: Amien Rais Sindir Wacana Jokowi Tiga Periode, PDIP Skakmat: Tunjuk Hidung! Kita Taat Konstitusi

"Relawan Jokowi mau jabatan presiden diperpanjang hingga 2027. Alasannya karena Covid-19. Padahal urusan periuk supaya tetap menjabat komisaris BUMN atau stafsus,” kata dia di Twitter @syahrial_nst pada Senin (6/9/2021).

Ia juga menduga kelompok relawan Jokowi belum memiliki calon yang kuat untuk Pilpres 2024 dan bersanding dengan Anies Baswedan.

"Patut dicurigai karena takut melawan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Karena tak mampu membendung hasil survei Anies yang terus meroket,” katanya.

Diketahui, Kelompok Relawan Jokowi Mania (Joman) sempat tegas menyatakan dukungan untuk perpanjangan masa jabatan presiden dengan alasan pandemi Covid-19.

Konsepnya, jabatan Presiden Joko Widodo yang berakhir di tahun 2024 dimundurkan hingga 2027. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer (Noel).

"Jadi durasi jabatan presiden ditambah selama 2 sampai 3 tahun bisa jadi solusi. Ini beda dengan wacana presiden 3 periode yang harus via pemilu," kata Noel dalam keterangan resminya, Kamis (2/9/2021).