Tanggapi Harta Anies Naik Signifikan, PDIP: Rezeki Kan Nggak Tahu Sumbernya dari Mana

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gembong Warsono, angkat bicara soal harta kekayaan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang naik dua kali lipat dalam empat tahun.

"Ya, harta seseorang kan kita enggak tahu sumbernya dari mana. Sepanjang sumbernya itu diperoleh dengan cara yang wajar, ya saya kira rezeki kan enggak ada yang tahu," kata Gembong saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Ketika Anies Baswedan Puji Demokrat, Sinyal Merapat?

"Bagi saya bukan masalah kenaikannya, tapi yang penting bagaimana memperoleh kenaikan harta itu," tambahnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta itu menyebutkan, rasanya tidak mungkin jika selama Anies menjabat sebagai Gubernur Jakarta itu harta kekayaan naik signifikan.

"Kalau dari penghasilan atau gaji gubernur rasanya juga agak sulit kalau sampai 2 kali lipat dari kekayaan semula. Rasanya juga agak sulit kalau dari sisi gaji seorang gubernur ya. Maka saya katakan soal rezeki kita kan enggak tahu sumbernya dari mana," ujarnya.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbilang patuh dalam penyerahan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diamati VIVA dari laman KPK, Jumat, 10 September 2021, kekayaan Anies pada periodik 2020 mencapai Rp10,15 miliar.

Kekayaan mantan Menteri Pendidikan itu meningkat 2 kali lipat dalam waktu empat tahun. Pada periodik 2017, kekayaan Anies hanya Rp5,61 miliar. Kekayaannya tidak melulu naik, pada 2019 kekayaan Anies Rp11,06 miliar, dan turun pada laporan terbarunya.

Pada laporan terbarunya, Anies tercatat memiliki rumah dan empat buah tanah senilai Rp13,34 miliar. Satu rumah dan dua tanah berada di Jakarta Selatan. Dua tanah sisanya berada di daerah Sleman.

Anies juga tercatat mempunyai empat kendaraan senilai Rp648 juta, yakni satu mobil Mazda 2 keluaran 2013; mobil Honda Odyssey keluaran 2016; motor Vespa Sprint keluaran 1968; dan motor Kawasaki EX250V keluaran 2018.