Manchester City Menang Tipis Atas Leicester

Manchester City sukses memetik kemenangan ketiganya secara beruntun di pentas Liga Premier Inggris musim ini. Gol semata wayang Bernardo Silva mengantarkan The Citizen membawa pulang tiga angka dalam lawatan ke markas Leicester City pada pekan keempat Liga Primer Inggris, Sabtu (10/9) WIB.

Kemenangan ini membawa City merangsek ke peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan sembilan poin dari empat partai. City tepat berada di bawah rival sekota Manchester United yang memuncaki klasemen setelah menang besar 4-1 lawan Newcastle United.

Sementara buat Leicester City, kegagalan memetik poin di laga ini mengantarkan tim besutan Brendan Rodgers berada di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola bernafas lega menyusul diperbolehkannya pemain-pemain asal sejumlah negara di Amerika Selatan tampil di Liga Primer Inggris pada akhir pekan ini. Ederson Moraes dan Gabriel Jesus langsung dipercaya tampil sebagai starter pada laga ini.

The Citizens turun dengan kekuatan terbaiknya. Kondisi tidak jauh berbeda juga dialami Leicester City. Badai cedera yang sempat menimpa the Foxes mulai mereda dengan pulihnya sejumlah pemain, termasuk Jannik Verstergaard yang telah sembuh dari cedera lutut.

Pelatih Leicester Brendan Rodgers langsung menduetkan bek tengah asal Denmark itu dengan Caglar Soyuncu di jantung pertahanan.

Laga baru berjalan 10 menit, kedua tim sudah mampu menciptakan peluang emas. Jesus, yang berdiri bebas di kotak penalti Leicester City, langsung menanduk umpan lambung Bernardo Silva. Namun, penyelamatan gemilang kiper Kasper Schmeichel menjadi akhir dari peluang Jesus tersebut. 

Hanya berselang kurang dari satu menit dari kesempatan City itu, giliran tim tuan rumah yang mengancam gawang the Citizenz. Sodoran umpan Harvey Barnes coba dimanfaatkan Jamie Vardy. Namun, Vardy kalah cepat dengan Ederson dalam duel perebutan bola.

Pada menit ke-20, Schmeichel kembali melakukan penyelamatan apik. Kiper asal Denmark itu berhasil menepis tendangan terarah Silva ke pojok kiri bawah gawang. Dengan mencatatkan penguasaan bola mencapai 69%, The Citizena terus memborbardir pertahanan The Foxes.

Nmaun, hingga pertengahan babak pertama, City masih belum bisa menemukan celah di lini belakang tim tuan rumah. Selain kedisiplinan para pemain outfield dalam bertahan, performa apik Schmeichel juga menjadi kunci keberhasilan Leicester dalam meredam serangan City.

Hingga menit ke-35, Schmeichel tercatat telah melakukan tiga penyelamatan penting, termasuk saat menangkap bola sepakan Ferran Torres dari depan kotak penalti. 

Akhirnya, babak pertama laga yang digelar di Stadion King Power ini tuntas tanpa ada satu pun gol tercipta. Pada lima menit awal babak kedua, Leicester langsung tancap gas dan mendapatkan dua peluang emas, yaitu via sundulan Barnes, yang hanya mampu membentur mistar gawang.

Selain itu, ada pula aksi Jamie Vardy yang sebenarnya bisa merobek gawang City. Namun, gol tersebut dianulir lantaran striker asal Inggris itu sudah berdiri dalam posisi offside.

Gol akhirnya benar-benar tercipta di laga ini. Kali ini, giliran tim tamu yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-62. Sepakan keras Joao Cancelo dari luar kotak penalti mampu dihalau Soyuncu. Namun, bola hasil halauan Soyuncu itu jatuh di kaki Bernardo Silva. Winger asal Portugal itu langsung melepaskan sepakan keras tepat di depan mulut gawang the Foxes.

Tim tuan rumah mencoba membalas. Dua pemain pengganti, Kelechi Iheanacho dan Ademola Lookman, sempat menebar ancaman di depan gawang City. Kendati begitu, peluang yang didapatkan Lookman saat berusaha mengejar umpan terobosan dari Iheanacho masih bisa dihentikan Ederson. 

Seolah tidak mau mengambil risiko dan berharap bisa mempertahankan keunggulan satu gol, Guardiola memasukan Fernandinho untuk menggantikan Jesus pada menit ke-84. Dengan pergantian pemain ini, City menurunkan dua gelandang bertahan sekaligus, Rodri dan Fernandinho. Skor, 1-0, akhirnya tetap bertahan hingga laga usai.