PAN Sodorkan Kader Biar jadi Menteri, PPP: Tanya Sutrisno Bachir

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) enggan berkomentar soal ramainya kabar akan segera dilakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

Isu reshuffle kabinet gencar berembus setelah Partai Amanat Nasional (PAN) diumumkan sebagai anggota baru koalisi pemerintah Presiden Joko Widodo.

Dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Kalau urusan kabinet itu kan urusannya dan hak prerogatifnya presiden, kita tidak bisa komentar dong," kata Arsul di Media Center DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/9).

Ditegaskan Arsul, saat ini sama sekali tidak ada bahasan soal reshuffle diantara Presiden Jokowi dan partai politik koalisi.

Begitu juga saat disinggung soal pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengusulkan Ketua Dewan Pakar PAN Soetrisno Bachir sebagai calon menteri. Arsul Sani tidak mau berkomentar.

"Tanya Pak Soetrisno dong," demikian Wakil Ketua MPR itu.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengaku telah mengajukan sosok Soetrisno Bachir kepada Jokowi untuk dipilih sebagai pembantu di Kabinet.

Pernyataan Zulhas diungkapkan saat mengisi acara wawancara di akun Youtube Karni Ilsyas, Senin (13/9).

Kader PAN terus ditarik akan gabung Kabinet Jokowi menyusul pertemuan petinggi partai koalisi Jokowi di Istana, Rabu (25/8).

Berkumpulnya petinggi partai yang diwakili Ketum dan Sekjen Partai itu, ada Zulhas dan Eddy Soeparno turut bergabung di pertemuan itu.

RMOL