Kredit Foto: Boyke P. Siregar
PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat penjualan sebanyak 7.341 unit mobil sepanjang bulan Agustus 2021 lalu. Jumlah ini menurun 10,8% dibanding penjualan Juli 2021 yang tercatat 8.234 unit.
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengungkapkan penurunan penjualan Honda dipengaruhi gangguan pasokan komponen yang terjadi secara global.
“Secara umum, penjualan Honda pada bulan Agustus lebih rendah dibanding bulan sebelumnya karena terdampak oleh gangguan pasokan komponen yang mempengaruhi aktivitas produksi Honda di Indonesia, terutama untuk model-model yang memiliki volume produksi tinggi seperti Honda Brio dan Honda Mobilio,”Kata Billy di Jakarta, Rabu (15/9).
Saat ini, kata Billy pihaknya akan terus memonitor perkembangan kondisi ini sambil memaksimalkan produksi dengan komponen yang tersedia untuk dapat secepat-cepatnya memenuhi permintaan konsumen yang saat ini masih cukup tinggi.
Honda Brio tetap menjadi primadona dengan terjual 2.875 unit yang terdiri dari Honda Brio Satya sebanyak 1,216 unit dan Honda Brio RS sebanyak 1,659 unit. Sehingga kedua model tersebut masih dapat menjaga posisinya sebagai market leader di kelasnya masing-masing.
Selain Honda Brio, model lain yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan Honda adalah Honda HR-V 1.5 L yang terjuaal 1,768 unit, Honda City Hatchback RS sebanyak 912 unit dan New Honda CR-V sebanyak 705 unit.
Sementara itu, Honda Mobilio terjual sebanyak 587 unit, Honda BR-V 217 unit, dan HR-V 1.8 L sebanyak 145 unit. Berikutnya New Honda Civic Hatchback RS 69 unit, New Honda Odyssey 24 unit, dan Honda Jazz 1 unit.
Sedangkan pada jajaran mobil sedan, All New Honda Accord terjual sebanyak 29 unit dan Honda Civic sebanyak 9 unit.
Baca Juga: Ada Insentif PPnBM, Penjualan Honda Terkerek 8,7%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
