Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Kemendag: Berkat Kerja Keras Kita Semua!

Wakil Menteri Perdagangan (Mendag) RI Jerry Sambuaga membanggakan kondisi neraca perdagangan Indonesia yang mencatat nilai surplus di tengah masa pandemi Covid-19.

"Di tengah masa pandemi Covid-19, Indonesia mampu mencatat neraca perdagangan yang surplus, yang artinya adalah ekspor kita lebih besar daripada impor kita," kata Jerry dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Perundingan Perdagangan Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) yang dipantau secara daring, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$4,74 Miliar per Agustus 2021

Lebih lanjut, Jerry menekankan angka surplus yang tercatat juga terbilang besar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data akumulasi nilai neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2021  sebesar USD14,42 miliar. Menurut Jerry, angka tersebut merupakan rekor tertinggi semenjak 2011.

"Berarti sudah 10 tahun," imbuhnya.

Kemudian, data yang tercatat pada Agustus 2021 ialah sebesar USD4,74 miliar. "Jadi, kalau ditambah berarti kurang lebih hampir mencapai USD19 miliar. Ini penting. Ini menunjukkan ekspor kita lebih besar daripada impor kita," pungkasnya.

Ia menggarisbawahi pencapaian ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden Jokowi meminta Kemendag untuk mencapai neraca perdagangan yang surplus. "Dan itu kita lakukan dan kita capai," imbuhnya.

Jerry mengungkapkan keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak. Kata Jerry, "Tidak hanya Kemendag, tetapi lintas kementerian/lembaga, termasuk pemerintah daerah."

"Oleh karena itu, ini semua dalam rangka untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mengekspor, dan ini sudah kita lakukan dan akan terus kita lakukan," ujar Jerry.